Jayapura (ANTARA) - Tim SAR gabungan hingga kini masih mencari Widodo, korban yang terjatuh ke Sungai Digoel, Kampung Asiki Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua, akibat kapal cepat yang ditumpangi terbalik.
"Insiden terjadi pada Jumat (28/1) akibat gelombang yang menerjang 'speed boat' hingga menyebabkannya terbalik," kata Kepala Kantor SAR Merauke Supriyanto Ridwan dihubungi di Jayapura, Rabu (2/2).
Ridwan mengaku awalnya dua dari lima orang penumpang yang dilaporkan hilang yakni Widodo (48) dan Rosikin (20).
Namun Rosikin yang merupakan keponakan Widodo ditemukan meninggal Minggu (31/1) dan jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan, kata Ridwan.
Diakui, untuk memudahkan pencarian, kapal tongkang yang ada di pelabuhan sudah dipindahkan namun jasad korban belum ditemukan.
Pencaharian akan dilakukan selama seminggu sesuai dengan ketentuan, kata Supriyanto Ridwan.
Tiga orang yang selamat dalam insiden itu adalah Jack yang merupakan pengemudi kapal cepat, Galuh (18) dan Irawan (20).
"Insiden terjadi pada Jumat (28/1) akibat gelombang yang menerjang 'speed boat' hingga menyebabkannya terbalik," kata Kepala Kantor SAR Merauke Supriyanto Ridwan dihubungi di Jayapura, Rabu (2/2).
Ridwan mengaku awalnya dua dari lima orang penumpang yang dilaporkan hilang yakni Widodo (48) dan Rosikin (20).
Namun Rosikin yang merupakan keponakan Widodo ditemukan meninggal Minggu (31/1) dan jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan, kata Ridwan.
Diakui, untuk memudahkan pencarian, kapal tongkang yang ada di pelabuhan sudah dipindahkan namun jasad korban belum ditemukan.
Pencaharian akan dilakukan selama seminggu sesuai dengan ketentuan, kata Supriyanto Ridwan.
Tiga orang yang selamat dalam insiden itu adalah Jack yang merupakan pengemudi kapal cepat, Galuh (18) dan Irawan (20).