Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa bersama Wakapolda Papua Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto mengikuti rapat virtual bersama Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dengan jajaran TNI-Polri seluruh Indonesia membahas penanganan COVID-19 dan program vaksinasi Nasiona, Senin (7/2/2022).
Kapendam Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, pertama kalinya Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa mengikuti rapat secara virtual dengan Presiden RI membahas penanganan COVID-19 dan vaksinasi nasional sejak dilaksanakan sertijab Pangdam XVII/Cenderawasih pada 31 Januari 2022 di Mabesad.
Disebutkan Kapendam, dalam rapat virtual Pangdam XVII/Cenderawasih mendapat arahan dari Presiden terkait pandemi COVID-19 yang sepenuhnya masih belum berakhir, meskipun di tahun 2020 dan 2021 bisa dilalui, termasuk yang terakhir varian delta.
"Namun pada tahun 2022 Negara menghadapi tantangan varian Omicron yang penularannya lebih cepat 4 kali lipat. Oleh karenanya ditegaskan Presiden RI perlu ditangani dengan manajemen yang lebih baik," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
Disebutkan, rapar kemudian membahas cara mengatasi varian Omicron harus dilaksanakan dengan vaksinasi yang dipercepat, meningkatkan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Utamanya memakai masker dan menjaga jarak, serta tindakan di lapangan dalam rangka kedisiplinan adalah sangat penting,"tambah Kapendam.
Lebih lanjut disampaikan Presiden RI dalam rapat virtual segera dilakukan pengecekan di rumah sakit yang ada di wilayah masing-masing dan apabila masih belum siap segera menginformasikan kepada Menteri Kesehatan.
Presiden Joko Widodo meminta kepada peserta rapat untuk memberi pengertian kepada masyarakat dengan penjelasan agar timbul ketenangan, tetapi manajemen lapangan benar-benar dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Hadir rapat bersama Pangdam XVII/Cenderawasih pada rapat virtual di antaranya Wakapolda Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Goestoro , Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko
Serta Aster, Kakesdam XVII/Cenderawasih, Kabiddokes Polda Papua, para asisten Polda, Dandim 1710/Mimika, dan Dandim 1712/Sarmi.
Kapendam Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengatakan, pertama kalinya Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa mengikuti rapat secara virtual dengan Presiden RI membahas penanganan COVID-19 dan vaksinasi nasional sejak dilaksanakan sertijab Pangdam XVII/Cenderawasih pada 31 Januari 2022 di Mabesad.
Disebutkan Kapendam, dalam rapat virtual Pangdam XVII/Cenderawasih mendapat arahan dari Presiden terkait pandemi COVID-19 yang sepenuhnya masih belum berakhir, meskipun di tahun 2020 dan 2021 bisa dilalui, termasuk yang terakhir varian delta.
"Namun pada tahun 2022 Negara menghadapi tantangan varian Omicron yang penularannya lebih cepat 4 kali lipat. Oleh karenanya ditegaskan Presiden RI perlu ditangani dengan manajemen yang lebih baik," jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
Disebutkan, rapar kemudian membahas cara mengatasi varian Omicron harus dilaksanakan dengan vaksinasi yang dipercepat, meningkatkan disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Utamanya memakai masker dan menjaga jarak, serta tindakan di lapangan dalam rangka kedisiplinan adalah sangat penting,"tambah Kapendam.
Lebih lanjut disampaikan Presiden RI dalam rapat virtual segera dilakukan pengecekan di rumah sakit yang ada di wilayah masing-masing dan apabila masih belum siap segera menginformasikan kepada Menteri Kesehatan.
Presiden Joko Widodo meminta kepada peserta rapat untuk memberi pengertian kepada masyarakat dengan penjelasan agar timbul ketenangan, tetapi manajemen lapangan benar-benar dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Hadir rapat bersama Pangdam XVII/Cenderawasih pada rapat virtual di antaranya Wakapolda Brigjen Pol Eko Rudi Sudarto, Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Goestoro , Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko
Serta Aster, Kakesdam XVII/Cenderawasih, Kabiddokes Polda Papua, para asisten Polda, Dandim 1710/Mimika, dan Dandim 1712/Sarmi.