Jayapura (ANTARA) - Tim SAR, Kamis, menemukan korban Nataniel Hilapo (30 th) dalam keadaan meninggal setelah sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret ombak di pantai Holtekam, Jayapura.
Kepada SAR Jayapura Sunarto, Kamis, di Jayapura mengatakan awalnya korban bersama rekan-rekannya yang sedang berenang di pantai Holtekam, Rabu (23/2), lalu terseret ombak, namun mereka berhasil kembali ke tepi pantai.
Empat rekannya yang selamat setelah terseret ombak adalah Eto (24 th), Mesak (28 th), Valdo Kosay (19 th) dan Erso (23 th) .
Korban Nataniel hilang sehingga dilaporkan ke SAR yang kemudian melakukan pencaharian sejak Rabu sore dengan menggunakan perahu karet.
Pencaharian dilakukan tim gabungan termasuk masyarakat, namun tidak di temukan hingga dilanjutkan Kamis ini, dan ditemukan sudah meninggal, kata Sunarto.
Sementara itu beberapa warga mengaku ombak di Pantai Holtekam memang cukup tinggi sehingga butuh kewaspadaan bila ingin berenang.
"Memang sudah beberapa hari terakhir ombak di kawasan Holtekam cukup tinggi hingga dirinya senantiasa menghimbau rekan-rekannya yang ingin berenang untuk berhati-hati," kata Samsudin yang mengaku sering berekreasi bersama keluarga dan rekan-rekannya di Pantai Holtekam.*
Kepada SAR Jayapura Sunarto, Kamis, di Jayapura mengatakan awalnya korban bersama rekan-rekannya yang sedang berenang di pantai Holtekam, Rabu (23/2), lalu terseret ombak, namun mereka berhasil kembali ke tepi pantai.
Empat rekannya yang selamat setelah terseret ombak adalah Eto (24 th), Mesak (28 th), Valdo Kosay (19 th) dan Erso (23 th) .
Korban Nataniel hilang sehingga dilaporkan ke SAR yang kemudian melakukan pencaharian sejak Rabu sore dengan menggunakan perahu karet.
Pencaharian dilakukan tim gabungan termasuk masyarakat, namun tidak di temukan hingga dilanjutkan Kamis ini, dan ditemukan sudah meninggal, kata Sunarto.
Sementara itu beberapa warga mengaku ombak di Pantai Holtekam memang cukup tinggi sehingga butuh kewaspadaan bila ingin berenang.
"Memang sudah beberapa hari terakhir ombak di kawasan Holtekam cukup tinggi hingga dirinya senantiasa menghimbau rekan-rekannya yang ingin berenang untuk berhati-hati," kata Samsudin yang mengaku sering berekreasi bersama keluarga dan rekan-rekannya di Pantai Holtekam.*