Wamena (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Pegunungan mendorong pemerintah kabupaten (pemkab) delapan kabupaten menggelar inspeksi mendadak atau sidak bahan pokok kedaluwarsa.
Wakil Ketua II DPRP Pegunungan Terius Yigibalom di Wamena, Rabu, mengatakan pengawasan terhadap bahan pokok itu sangat penting dalam menjaga kualitas makanan dan minuman, serta kesehatan masyarakat di delapan kabupaten di Papua Pegunungan.
“Maka dari itu, setiap barang yang masuk di Papua Pegunungan, baik melalui jalur darat maupun udara harus sering-sering diperiksa, sehingga tidak ada bahan pokok yang kedaluwarsa atau mendekati kedaluwarsa,” katanya.
Menurut dia, apalagi saat ini mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, langkah pemerintah untuk mengecek kualitas bahan pokok di pasaran maupun distributor sangat diperlukan.
“Kami mengambil contoh Kabupaten Lanny Jaya beserta unsur Forkopimda telah melakukan operasi pasar atau inspeksi mendadak bahan pokok, dan mereka menemukan beberapa jenis barang kedaluwarsa,” ujarnya.
Dia menjelaskan ketika bahan pokok yang dijual telah kedaluwarsa, sangat membahayakan kesehatan masyarakat di Papua Pegunungan, sehingga harus dicegah.
“Kami juga meminta pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di delapan kabupaten saling bersinergi dalam mengawasi masuknya bahan pokok ke Papua Pegunungan,” katanya.
Dia menambahkan dalam pengawasan bahan pokok harus melibatkan pihak keamanan, apakah TNI atau Polri, sehingga tujuan mengawasi peredaran makanan dan minuman di Papua Pegunungan benar-benar terlaksana dengan baik.
“Situasi di Papua Pegunungan berbeda dengan daerah lain di Tanah Papua atau Indonesia lainnya, karena ketika ada masyarakat yang mengkonsumsi makanan dan minuman yang kebetulan kedaluwarsa dan sakit, akan timbul masalah sosial hingga memicu gangguan keamanan,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap bahan pokok di Papua Pegunungan harus diawasi dengan ketat, sehingga sejak dini masalah sosial, kesehatan serta gangguan keamanan dapat dicegah.
“Kami juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Lanny Jaya yang telah memulai melakukan pengawasan terhadap bahan pokok, maka tujuh daerah lain di Papua Pegunungan pun harus ikut,” katanya.