Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mendatangkan genset bergerak (mobile) dari Papua untuk mendukung kelancaran pasokan listrik selama pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada 18-20 Maret 2022.
"Kami sudah melakukan pengujian sertifikat laik operasi untuk genset mobile yang didatangkan dari Papua, yang merupakan genset untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional 2021," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo, di Mataram, Selasa.
Secara teknis, menurut dia, kebutuhan kelistrikan untuk MotoGP telah terpenuhi. Skema zero down time yakni sistem suplai berlapis yang akan mendukung perhelatan akbar MotoGP telah disiapkan sejak pelaksanaan World Superbike (WSBK) pada November 2021.
"Secara keseluruhan sistem yang digunakan untuk MotoGP masih sama dengan WSBK dan pramusim. Yang saat ini kami lengkapi adalah terkait dengan persyaratan administrasinya," ujar Sudjarwo.
Sudjarwo mengatakan pelaksanaan pramusim MotoGP yang dilaksanakan pada 11-13 Februari 2022 merupakan uji coba, setelah WSBK yang juga sukses digelar pada November 2021.
Ia menyebutkan sebanyak 11 unit genset dengan kapasitas total 6,2 kilo Volt Ampere (kVA) akan dioperasikan sebagai lapis ketiga untuk mendukung MotoGP.
Suplai utama MotoGP adalah bersumber dari Sistem Kelistrikan Lombok dan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai lapis kedua, kemudian genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
"Kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB agar PLN dapat melistriki MotoGP dengan aman, sehingga perhelatan akbar tersebut dapat berjalan dengan lancar," ucap Sudjarwo.
Sebelumnya PLN juga sukses melistriki WSBK pada November 2021. Pasokan daya sebesar 5,19 MVA dialirkan oleh PLN ke PT ITDC selaku pelanggan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area sirkuit, mulai dari paddock hingga pusat kesehatan.
Sebanyak 14 unit UPS dengan daya total sebesar 2,4 MVA yang didatangkan dari Bima dan Sumbawa, bahkan dari Jawa Timur, DKI Jakarta dan NTT telah siap di lokasi.
"Kami sudah melakukan pengujian sertifikat laik operasi untuk genset mobile yang didatangkan dari Papua, yang merupakan genset untuk menyukseskan Pekan Olahraga Nasional 2021," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Sudjarwo, di Mataram, Selasa.
Secara teknis, menurut dia, kebutuhan kelistrikan untuk MotoGP telah terpenuhi. Skema zero down time yakni sistem suplai berlapis yang akan mendukung perhelatan akbar MotoGP telah disiapkan sejak pelaksanaan World Superbike (WSBK) pada November 2021.
"Secara keseluruhan sistem yang digunakan untuk MotoGP masih sama dengan WSBK dan pramusim. Yang saat ini kami lengkapi adalah terkait dengan persyaratan administrasinya," ujar Sudjarwo.
Sudjarwo mengatakan pelaksanaan pramusim MotoGP yang dilaksanakan pada 11-13 Februari 2022 merupakan uji coba, setelah WSBK yang juga sukses digelar pada November 2021.
Ia menyebutkan sebanyak 11 unit genset dengan kapasitas total 6,2 kilo Volt Ampere (kVA) akan dioperasikan sebagai lapis ketiga untuk mendukung MotoGP.
Suplai utama MotoGP adalah bersumber dari Sistem Kelistrikan Lombok dan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai lapis kedua, kemudian genset sebagai lapis ketiga apabila terjadi gangguan pada suplai utama dan kedua.
"Kami terus mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat NTB agar PLN dapat melistriki MotoGP dengan aman, sehingga perhelatan akbar tersebut dapat berjalan dengan lancar," ucap Sudjarwo.
Sebelumnya PLN juga sukses melistriki WSBK pada November 2021. Pasokan daya sebesar 5,19 MVA dialirkan oleh PLN ke PT ITDC selaku pelanggan untuk memenuhi kebutuhan listrik di area sirkuit, mulai dari paddock hingga pusat kesehatan.
Sebanyak 14 unit UPS dengan daya total sebesar 2,4 MVA yang didatangkan dari Bima dan Sumbawa, bahkan dari Jawa Timur, DKI Jakarta dan NTT telah siap di lokasi.