Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua melakukan identifikasi sumber pajak baru untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada 2025 yang ditargetkan sebesar Rp16 miliar.
"Pendataan sumber pajak baru seperti galian C, penggunaan kendaraan ekskavator, parkir kendaraan dan retribusi pasar menjadi potensi menambah PAD," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Supiori Hengky Mandosir di Biak, Kamis.
Mandosir mengharapkan setelah identifikasi sumber objek pajak dan retribusi akan dibuatkan peraturan daerah sebagai dasar hukum pengenaan pajak daerah.
Dia berharap perlu dukungan dari wajib pajak dalam upaya meningkatkan penerimaan PAD Supiori.
Mandosir mengajak semua organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Supiori dapat melakukan koordinasi dengan pihak Bapenda terhadap potensi sumber baru PAD Supiori.
"Kontribusi pembiayaan untuk pembangunan di Kabupaten Supiori masih bergantung dengan dana transfer keuangan daerah dan pemerintah pusat," katanya.
Kepala Bapenda Mandosir optimistis jika pendataan identifikasi sumber baru pajak dapat berdampak terhadap peningkatan PAD Supiori potensi 2025-2026.
Mandosir menyebut Bapenda sebagai organisasi perangkat daerah teknis penghimpun dan penerimaan PAD terus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya.
"Kami juga membangun sinergi dengan dinas penanaman modal pelayanan satu pintu untuk pengenaan pajak dan retribusi terhadap sumber objek baru PAD," harapnya.