Jayapura (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah terus mendorong pemulihan ekonomi keluarga yang terdampak pandemi COVID-19 melalui program Mekaar, salah satunya bagi perempuan yakni para ibu di Tanjung Pinang.
Program Mekaar merupakan bantuan pinjaman usaha secara bertahap tanpa agunan dengan bunga rendah yang menyasar para ibu rumah tangga (IRT) untuk membantu perekonomian keluarga.
Lewat kunjungan Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga ke Tanjung Pinang, Arya mengajak para ibu Tanjung Pinang untuk semakin berdaya melalui program Mekaar.
Dalam kesempatan itu juga Arya menyapa para ibu sekaligus melakukan pembagian bantuan sosial kepada 300 keluarga pra sejahtera di Tanjung Pinang.
“Di Tanjung Pinang ini masih sangat sedikit para ibu yang ikut program Mekaar, padahal potensi untuk mengembangkan masyarakat Tanjung Pinang ini masih banyak,” jelas Arya dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Tercatat hingga saat ini, sejumlah 4.099 ibupreneur telah tergabung menjadi nasabah PNM. Lebih lanjut lagi Arya akan terus mendorong para ibu di Tanjung Pinang melalui pendampingan, pembiayaan kepada para ibu pra sejahtera sehingga kehidupannya bisa lebih baik lagi.
Lebih lanjut Arya berharap PNM Mekaar bisa menciptakan ekosistem di mana penyaluran pembiayaan kredit mikro yang lebih terarah, mudah dan mampu menjangkau banyak nasabah, sehingga mendukung UMKM mendapatkan pasar juga peluang pemasaran lebih luas dari sebelumnya.
Program Mekaar merupakan bantuan pinjaman usaha secara bertahap tanpa agunan dengan bunga rendah yang menyasar para ibu rumah tangga (IRT) untuk membantu perekonomian keluarga.
Lewat kunjungan Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga ke Tanjung Pinang, Arya mengajak para ibu Tanjung Pinang untuk semakin berdaya melalui program Mekaar.
Dalam kesempatan itu juga Arya menyapa para ibu sekaligus melakukan pembagian bantuan sosial kepada 300 keluarga pra sejahtera di Tanjung Pinang.
“Di Tanjung Pinang ini masih sangat sedikit para ibu yang ikut program Mekaar, padahal potensi untuk mengembangkan masyarakat Tanjung Pinang ini masih banyak,” jelas Arya dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Tercatat hingga saat ini, sejumlah 4.099 ibupreneur telah tergabung menjadi nasabah PNM. Lebih lanjut lagi Arya akan terus mendorong para ibu di Tanjung Pinang melalui pendampingan, pembiayaan kepada para ibu pra sejahtera sehingga kehidupannya bisa lebih baik lagi.
Lebih lanjut Arya berharap PNM Mekaar bisa menciptakan ekosistem di mana penyaluran pembiayaan kredit mikro yang lebih terarah, mudah dan mampu menjangkau banyak nasabah, sehingga mendukung UMKM mendapatkan pasar juga peluang pemasaran lebih luas dari sebelumnya.