Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku atas dengan penampilan mereka di babak 16 besar All England saat mampu mengalahkan unggulan kedelapan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dengan rubber game 24-22, 13-21, 21-17 di Birmingham, Kamis.
"Pertandingan hari ini cukup memuaskan, alhamdulillah bersyukur diberikan kemenangan dan keselamatan sampai selesai," kata Fikri lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Hasil yang diraih Bagas/Fikri hari ini menjadi sebuah kejutan karena mereka mampu mengalahkan pasangan asal Malaysia itu dalam perjumpaan perdana.
Berlaga di Utilita Arena Birmingham, ganda putra peringkat ke-28 bermain penuh semangat dan eksplosif. Gabungan gerakan rotasi yang cepat dan arah pukulan yang keras serta tidak terduga membuat pasangan Malaysia kesulitan menjaga pertahanan.
"Di gim pertama beruntung kami bisa membalikkan angka ketika mereka gim poin duluan, di gim kedua kami kehilangan tempo dan banyak mati sendiri. Di gim ketiga coba lebih fokus lagi, cari poin satu demi satu, berusaha lebih tenang lagi di lapangan," Fikri menjelaskan.
Meski puas dengan kemenangan yang membawa mereka ke perempat final, namun Bagas/Fikri berpendapat permainan mereka hari ini justru tidak seenak kemarin.
Pada babak 32 besar, Bagas/Fikri mengalahkan rekan senegara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Oleh karenanya, besok mereka ingin lebih siap dan bermain lebih baik.
"Sebenarnya lebih enak kemarin, karena kondisi lapangannya beda. Hari ini sedikit ada angin jadi harus adaptasi lagi. Persiapan untuk besok harus lebih matang lagi, lalu fokusnya dijaga dan persiapan tenaga. Siapa pun lawannya kami mau maksimal," ujar Bagas.
Lawan Bagas/Fikri di babak perempat final menunggu pemenang antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris).
Sebagai debutan di All England, Bagas/Fikri mengatakan bisa masuk perempat final merupakan hal yang membanggakan.
"Tentu sangat senang dan bangga bisa maju sejauh ini, apalagi ini All England pertama kali. Semoga besok diberikan kelancaran dan kemenangan," pungkas Fikri.
"Pertandingan hari ini cukup memuaskan, alhamdulillah bersyukur diberikan kemenangan dan keselamatan sampai selesai," kata Fikri lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Hasil yang diraih Bagas/Fikri hari ini menjadi sebuah kejutan karena mereka mampu mengalahkan pasangan asal Malaysia itu dalam perjumpaan perdana.
Berlaga di Utilita Arena Birmingham, ganda putra peringkat ke-28 bermain penuh semangat dan eksplosif. Gabungan gerakan rotasi yang cepat dan arah pukulan yang keras serta tidak terduga membuat pasangan Malaysia kesulitan menjaga pertahanan.
"Di gim pertama beruntung kami bisa membalikkan angka ketika mereka gim poin duluan, di gim kedua kami kehilangan tempo dan banyak mati sendiri. Di gim ketiga coba lebih fokus lagi, cari poin satu demi satu, berusaha lebih tenang lagi di lapangan," Fikri menjelaskan.
Meski puas dengan kemenangan yang membawa mereka ke perempat final, namun Bagas/Fikri berpendapat permainan mereka hari ini justru tidak seenak kemarin.
Pada babak 32 besar, Bagas/Fikri mengalahkan rekan senegara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Oleh karenanya, besok mereka ingin lebih siap dan bermain lebih baik.
"Sebenarnya lebih enak kemarin, karena kondisi lapangannya beda. Hari ini sedikit ada angin jadi harus adaptasi lagi. Persiapan untuk besok harus lebih matang lagi, lalu fokusnya dijaga dan persiapan tenaga. Siapa pun lawannya kami mau maksimal," ujar Bagas.
Lawan Bagas/Fikri di babak perempat final menunggu pemenang antara Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) dan Ben Lane/Sean Vendy (Inggris).
Sebagai debutan di All England, Bagas/Fikri mengatakan bisa masuk perempat final merupakan hal yang membanggakan.
"Tentu sangat senang dan bangga bisa maju sejauh ini, apalagi ini All England pertama kali. Semoga besok diberikan kelancaran dan kemenangan," pungkas Fikri.