Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan membagi sumber daya Pelatnas Cipayung ke dalam dua tim dengan kekuatan merata untuk menghadapi pelaksanaan SEA Games dan Piala Thomas-Uber yang berlangsung hampir bersamaan pada bulan Mei.

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky pun memastikan tidak ada pebulu tangkis nasional yang mengikuti kedua ajang secara bersamaan atau bergiliran agar setiap atlet bisa fokus dengan agenda yang akan diikuti.

"Penyelenggaraannya hampir berbarengan, maka kami putuskan untuk membagi dua tim yang kekuatannya merata. Tidak ada pemain sama yang akan turun di dua turnamen tersebut. Ini dilakukan agar persiapan para pemain berjalan lancar dan fokus. Semoga kami bisa meraih prestasi maksimal," kata Rionny lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Jumat.

Ia menuturkan, penutupan pendaftaran nama pemain di Piala Thomas & Uber 2022 pada 22 April 2022, oleh karenanya PBSI akan menunggu tanggal deadline sebelum mengumumkan skuadnya.

Optimisme muncul dari pebulu tangkis spesialis ganda putra, Fajar Alfian, yang bersama Muhammad Rian Ardianto menjadi bagian dari keberhasilan timnas merebut gelar juara Piala Thomas.

Berdasarkan penilaiannya pada susunan grup dan lawan, Fajar yakin Indonesia bisa mempertahankan gelar juara.

"Menurut saya peluang cukup terbuka, sama seperti tahun lalu. Kurang lebih tidak ada perbedaan dari skuad negara lain. Saya optimistis bisa mempertahankan gelar Piala Thomas. pemainnya memang belum ditunjuk, tapi yang jelas siapa pun yang ditunjuk nanti harus siap dan tampil mati-matian," ujar Fajar.

Berdasarkan undian yang telah dilakukan di Bangkok, Thailand, Jumat, timnas bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber menempati Grup A.

Tim Thomas Indonesia berada satu grup dengan dengan Korea Selatan, Singapura dan Thailand yang menjadi tim tuan rumah. Sedangkan tim Uber berada dalam undian yang sama seperti edisi 2020 bersama dengan Jepang, Perancis, dan Jerman.

Pewarta : Roy Rosa Bachtiar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024