Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia menghibahkan satu unit mobil ambulans mini ICU (Intensive Care Unit) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika guna mendukung pelayanan kesehatan kepada warga di wilayah itu.
Direktur & EVP Social Responsibility & Community Development PTFI Claus Wamafma di Timika, Senin, mengatakan kerja sama antara Freeport dengan Pemkab Mimika selama ini sudah berjalan baik melalui program pendidikan, kesehatan, perikanan dan lainnya.
Pada 2021, kata Claus, Freeport juga telah menghibahkan klinik kesehatan di kawasan Pelabuhan Pomako Distrik Mimika Timur, klinik kesehatan di SP9 Distrik Iwaka dan klinik kesehatan SP12 Distrik Kuala Kencana untuk dikelola oleh Dinkes Mimika.
Adapun mobil ambulans mini ICU yang dihibahkan Freeport tersebut guna mendukung pelayanan pada tiga klinik kesehatan itu.
"Ini bukan ambulans biasa, ada peralatan mini ICU untuk penanganan pada pasien darurat tidak hanya mengangkat pasien tapi bisa melakukan tindakan darurat ketika ada bahaya," kata Claus Wamafma.
Freeport, kata Claus, terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat di Mimika.
"Intinya Freeport akan terus ada bersama dengan pemerintah, kami akan menjadi sejawat pemerintah, menjadi rekan pemerintah untuk ikut mendorong percepatan pembangunan bagi masyarakat di Kabupaten Mimika," ujar Claus.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng saat menerima penyerahan bantuan mobil ambulans mini ICU dari PTFI mengatakan tahun ini Pemkab Mimika akan membangun Rumah Sakit tipe D di Kampung Banti, Distrik Tembagapura dengan alokasi anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp62 miliar.
Dalam kesempatan itu, Eltinus Omaleng menyerahkan empat unit ambulans dan delapan unit sepeda motor kesehatan keliling untuk para tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah Kota dan pinggiran Kota Timika.
Sekretaris Dinkes Mimika Marselinus Mameyao menyebut mobil ambulans diberikan kepada Puskesmas Jile Yale, Pasar Sentral, Wania, dan Kwamki Narama, sementara sepeda motor diberikan kepada Puskesmas Ayuka, Mapurujaya, Wania, Limau Asri, Pasar Sentral, Bhintuka, Timika Jaya, dan Jile Yale.
Anggaran pengadaan mobil ambulans tersebut bersumber dari DAK senilai Rp3,2 miliar dan anggaran pengadaan sepeda motor senilai Rp410.800.000.
Direktur & EVP Social Responsibility & Community Development PTFI Claus Wamafma di Timika, Senin, mengatakan kerja sama antara Freeport dengan Pemkab Mimika selama ini sudah berjalan baik melalui program pendidikan, kesehatan, perikanan dan lainnya.
Pada 2021, kata Claus, Freeport juga telah menghibahkan klinik kesehatan di kawasan Pelabuhan Pomako Distrik Mimika Timur, klinik kesehatan di SP9 Distrik Iwaka dan klinik kesehatan SP12 Distrik Kuala Kencana untuk dikelola oleh Dinkes Mimika.
Adapun mobil ambulans mini ICU yang dihibahkan Freeport tersebut guna mendukung pelayanan pada tiga klinik kesehatan itu.
"Ini bukan ambulans biasa, ada peralatan mini ICU untuk penanganan pada pasien darurat tidak hanya mengangkat pasien tapi bisa melakukan tindakan darurat ketika ada bahaya," kata Claus Wamafma.
Freeport, kata Claus, terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat di Mimika.
"Intinya Freeport akan terus ada bersama dengan pemerintah, kami akan menjadi sejawat pemerintah, menjadi rekan pemerintah untuk ikut mendorong percepatan pembangunan bagi masyarakat di Kabupaten Mimika," ujar Claus.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng saat menerima penyerahan bantuan mobil ambulans mini ICU dari PTFI mengatakan tahun ini Pemkab Mimika akan membangun Rumah Sakit tipe D di Kampung Banti, Distrik Tembagapura dengan alokasi anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp62 miliar.
Dalam kesempatan itu, Eltinus Omaleng menyerahkan empat unit ambulans dan delapan unit sepeda motor kesehatan keliling untuk para tenaga kesehatan yang bertugas di wilayah Kota dan pinggiran Kota Timika.
Sekretaris Dinkes Mimika Marselinus Mameyao menyebut mobil ambulans diberikan kepada Puskesmas Jile Yale, Pasar Sentral, Wania, dan Kwamki Narama, sementara sepeda motor diberikan kepada Puskesmas Ayuka, Mapurujaya, Wania, Limau Asri, Pasar Sentral, Bhintuka, Timika Jaya, dan Jile Yale.
Anggaran pengadaan mobil ambulans tersebut bersumber dari DAK senilai Rp3,2 miliar dan anggaran pengadaan sepeda motor senilai Rp410.800.000.