Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui dinas teknis telah memberikan pendampingan berupa pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) orang asli Papua di berbagai sektor dalam kurun waktu tiga tahun (2019-2022) melalui kebijakan program Bupati Herry Ario Naap.
"Pemerintah daerah Biak Numfor melalui program organisasi satuan perangkat daerah teknis secara berkelanjutan telah membantu pendampingan dan pengembangan UMKM orang asli Papua," kata pelaku UMKM sektor perikanan Biak Darius menanggapi ANTARA, Selasa.
Diakuinya, peranan pemerintah untuk menopang dan mendorong pengembangan berbagai pelaku UMKM Biak sangat nyata dengan memberikan bantuan sarana prasarana perikanan untuk nelayan.
"Bantuan perikanan dari pemerintah untuk pengembangan bisnis UMKM di Kabupaten Biak Numfor melalui pemberian sarana prasarana alat tangkap perikanan hingga perahu motor nelayan serta alat pancing hingga kartu nelayan," ujarnya.
Sementara itu, pelaku UMKM orang asli Papua sektor peternakan Agung Christian Warikar mengakui, usaha peternakan yang dikelolanya di Kampung Babrimbon Distrik Biak Kota bisa berkembang hingga kini karena mendapat bantuan dari Pemkab Biak Numfor dan Bupati Biak Herry Ario Naap.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui dinas pertanian ketahanan pangan khusus bidang peternakan kesehatan hewan, menurut Christian, telah membantu pengembangan bisnis ternak ayam petelur UMKM orang asli Papua.
"Usaha ternak ayam petelur yang saya geluti hingga kini sangat dibantu pemerintah daerah untuk pengawasan kesehatan hewan ternak ayam," kata Christian di Biak melalui kanal youtube Kaunang Saukotta.
Ia mengakui, sejak lima tahun merintis usaha peternakan ayam petelur di Kabupaten Biak Numfor sampai 2022 kandangnya telah mengoleksi sebanyak 1.400 ekor ayam.
Dari hasil ternak ayam petelur yang digelutinya, lanjut Christian, telah dapat menghasilkan pendapatan uang untuk membiayai keluarga dan biaya anaknya sekolah.
"Saya sangat berterima kasih dukungan Pemkab Biak Numfor dan perhatian pemberdayaan pelaku UMKM orang asli Papua diprogramkan Bupati Herry Ario Naap,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dalam setiap kesempatan mengajak pelaku UMKM orang asli Papua untuk menekuni usahanya dengan sungguh-sungguh sehingga ketika berhasil dapat mendatangkan hasil untuk menambah pendapatan keluarga.
"Jajaran Pemkab Biak Numfor senantiasa memberikan dukungan kepada para UMKM OAP untuk bisa berkembang dan dapat memanfaatkan potensi peluang bisnis," kata Bupati Herry Naap saat menyerahkan bantuan fasilitas SPBU mini kepada pelaku UMKM orang asli Papua Distrik Samofa Orgenes Rumbiak.
Pemberdayaan pelaku UMKM orang asli Papua dialokasikan melalui kebijakan berbagai program Pemkab Biak Numfor dan Bupati Herry Ario Naap hingga 2022 tersebar berbagai bidang di antaranya perikanan, perekonomian, pertanian, peternakan, pom bensin mini serta sektor usaha jasa perdagangan dan kontraktor.
"Pemerintah daerah Biak Numfor melalui program organisasi satuan perangkat daerah teknis secara berkelanjutan telah membantu pendampingan dan pengembangan UMKM orang asli Papua," kata pelaku UMKM sektor perikanan Biak Darius menanggapi ANTARA, Selasa.
Diakuinya, peranan pemerintah untuk menopang dan mendorong pengembangan berbagai pelaku UMKM Biak sangat nyata dengan memberikan bantuan sarana prasarana perikanan untuk nelayan.
"Bantuan perikanan dari pemerintah untuk pengembangan bisnis UMKM di Kabupaten Biak Numfor melalui pemberian sarana prasarana alat tangkap perikanan hingga perahu motor nelayan serta alat pancing hingga kartu nelayan," ujarnya.
Sementara itu, pelaku UMKM orang asli Papua sektor peternakan Agung Christian Warikar mengakui, usaha peternakan yang dikelolanya di Kampung Babrimbon Distrik Biak Kota bisa berkembang hingga kini karena mendapat bantuan dari Pemkab Biak Numfor dan Bupati Biak Herry Ario Naap.
Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui dinas pertanian ketahanan pangan khusus bidang peternakan kesehatan hewan, menurut Christian, telah membantu pengembangan bisnis ternak ayam petelur UMKM orang asli Papua.
"Usaha ternak ayam petelur yang saya geluti hingga kini sangat dibantu pemerintah daerah untuk pengawasan kesehatan hewan ternak ayam," kata Christian di Biak melalui kanal youtube Kaunang Saukotta.
Ia mengakui, sejak lima tahun merintis usaha peternakan ayam petelur di Kabupaten Biak Numfor sampai 2022 kandangnya telah mengoleksi sebanyak 1.400 ekor ayam.
Dari hasil ternak ayam petelur yang digelutinya, lanjut Christian, telah dapat menghasilkan pendapatan uang untuk membiayai keluarga dan biaya anaknya sekolah.
"Saya sangat berterima kasih dukungan Pemkab Biak Numfor dan perhatian pemberdayaan pelaku UMKM orang asli Papua diprogramkan Bupati Herry Ario Naap,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dalam setiap kesempatan mengajak pelaku UMKM orang asli Papua untuk menekuni usahanya dengan sungguh-sungguh sehingga ketika berhasil dapat mendatangkan hasil untuk menambah pendapatan keluarga.
"Jajaran Pemkab Biak Numfor senantiasa memberikan dukungan kepada para UMKM OAP untuk bisa berkembang dan dapat memanfaatkan potensi peluang bisnis," kata Bupati Herry Naap saat menyerahkan bantuan fasilitas SPBU mini kepada pelaku UMKM orang asli Papua Distrik Samofa Orgenes Rumbiak.
Pemberdayaan pelaku UMKM orang asli Papua dialokasikan melalui kebijakan berbagai program Pemkab Biak Numfor dan Bupati Herry Ario Naap hingga 2022 tersebar berbagai bidang di antaranya perikanan, perekonomian, pertanian, peternakan, pom bensin mini serta sektor usaha jasa perdagangan dan kontraktor.