Wamena (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, menyatakan sebanyak 32 sekolah menengah pertama (SMP) di daerah itu melaksanakan ujian sekolah dengan suasana keamanan yang kondusif.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu bersama jajarannya memantau pelaksanaan ujian sekolah pada hari kedua, Rabu (23/4) di beberapa SMP di daerah setempat berlangsung baik dan aman.
Kepala Disdik Kabupaten Jayawijaya Natalis Mumpu di Wamena, Rabu mengatakan dari pemantauan di lapangan situasi ujian sekolah di 32 SMP tersebut berlangsung dengan aman dan kondusif.
“Kami berharap situasi seperti ini tetap bertahan hingga pelaksanaan ujian sekolah berakhir dan mereka bisa memperoleh hasil optimal,” katanya.
Menurut Natalis, jumlah SMP di daerah ini sebanyak 43 sekolah, namun yang melaksanakan ujian sekolah yang berlangsung mulai 22-28 April 2025 hanya berjumlah 32 sekolah.
“Sementara 11 sekolah lainnya tidak melaksanakan ujian sekolah, lantaran sekolah baru dan siswanya baru duduk di kelas delapan. Tahun besok baru mereka melaksanakan ujian sekolah,” katanya.
Dia menyebut jumlah peserta ujian sekolah tingkat SMP pada tahun 2025 sebanyak 1.001 siswa dari 32 sekolah yang melaksanakan ujian sekolah tahun ini.
“Jumlah peserta ujian sekolah tingkat SMP maupun SMA/SMK tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Ini menandakan animo dan semangat dari anak-anak ini sangat tinggi untuk bersekolah dan belajar hingga bangku SMP maupun SMA/SMK,” ujarnya.
Dia mengharapkan semangat generasi muda Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya terus meningkat sehingga mereka dapat meraih kesuksesan yang diawali oleh mengenyam pendidikan yang baik.
“Kami berharap para orang tua terus mendukung anak-anak mereka untuk sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA/SMA. Kalau bisa anak-anak ini terus melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, jangan hanya sampai di bangku SMA/SMK,” katanya.