Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua meminta Dinas Pendidikan setempat memperbaharui data guru agar diketahui dengan baik dan terbaru jumlah mereka serta kehadiran bertugas di sekolah di daerah itu.
Bupati Jhon Banua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Kamis (14/4), mengatakan tidak menutup kemungkinan data yang digunakan saat ini adalah data lama.
"Saya minta data ini diperbaiki semua oleh dinas, diperbaharui supaya kita tahu bahwa guru yang ada berapa sebenarnya di setiap sekolah," katanya.
Data terbaru itu selain untuk mengetahui jumlah guru, juga untuk mengetahui tingkat kehadiran guru di sekolah dalam melaksanakan tugas.
Ia juga meminta dinas menindak tegas guru yang jarang berada di tempat tugas sebab para siswa adalah generasi penerus bangsa yang perlu dibina.
"Saya pernah berkunjung ke salah satu sekolah, data guru banyak tetapi yang ada saat saya kunjungan hanya dua orang," katanya.
Jhon memastikan telah menambah 200 guru kontrak untuk ditempatkan di beberapa sekolah pinggiran yang kekurangan guru.
"Guru di sekolah-sekolah marilah sama-sama bertanggung jawab dengan pendidikan di Jayawijaya karena sudah sesuai dengan visi dan misi saya bersama wakil bupati, yaitu pendidikan dan kesehatan," katanya.
Bupati Jhon Banua di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Kamis (14/4), mengatakan tidak menutup kemungkinan data yang digunakan saat ini adalah data lama.
"Saya minta data ini diperbaiki semua oleh dinas, diperbaharui supaya kita tahu bahwa guru yang ada berapa sebenarnya di setiap sekolah," katanya.
Data terbaru itu selain untuk mengetahui jumlah guru, juga untuk mengetahui tingkat kehadiran guru di sekolah dalam melaksanakan tugas.
Ia juga meminta dinas menindak tegas guru yang jarang berada di tempat tugas sebab para siswa adalah generasi penerus bangsa yang perlu dibina.
"Saya pernah berkunjung ke salah satu sekolah, data guru banyak tetapi yang ada saat saya kunjungan hanya dua orang," katanya.
Jhon memastikan telah menambah 200 guru kontrak untuk ditempatkan di beberapa sekolah pinggiran yang kekurangan guru.
"Guru di sekolah-sekolah marilah sama-sama bertanggung jawab dengan pendidikan di Jayawijaya karena sudah sesuai dengan visi dan misi saya bersama wakil bupati, yaitu pendidikan dan kesehatan," katanya.