Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan peta jalan pembudayaan literasi 2025.
"Peta jalan literasi ini sangat penting demi mewujudkan sumber daya manusia Papua yang unggul, yang akan memajukan Indonesia pada tahun 2045," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, Rabu.
Diakuinya, untuk mewujudkan peta jalan literasi pihaknya menjalin kerja sama dengan organisasi nonpemerintah Wahana Visi Indonesia (WVI).
Kamaruddin juga mengakui program literasi di sekolah sudah dirintis dengan organisasi nonpemerintah Yayasan Rumsram Biak.
Sedangkan untuk literasi di luar sekolah, lanjut dia, pihak Dinas Pendidikan bekerja sama dengan WVI yang telah mendirikan rumah baca anak di sejumlah lokasi.
Ia berpendapat literasi memiliki arti yang luas, di antaranya makna kemampuan memahami informasi, kemampuan berkomunikasi, ataupun kemampuan baca tulis.
"Literasi juga bermakna kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek ilmu pengetahuan," katanya.
Disinggung berapa besar dana untuk mendukung program literasi anak di Kabupaten Biak Numfor, menurut Kamaruddin, untuk nilainya berkisar Rp500 jutaan yang bersumber dari dana alokasi umum Dinas Pendidikan 2025.
"Yang jelas dengan peta jalan literasi yang dimiliki Biak Numfor diharapkan dapat menjadi model untuk kabupaten di Provinsi Papua," harapnya.