Jayapura (ANTARA) -
Dewan Energi Mahasiswa Papua mengapresiasi jajaran kepolisian terkait penangkapan pelaku penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) yakni solar bersubsidi yang terjadi di Bumi Cenderawasih.
 
Ketua Dewan Energi Mahasiswa Papua Rifanto Nikso Antoh di Jayapura, Kamis, mengatakan dengan isu kelangkaan dan penimbunan BBM pihak kepolisian dengan cepat mengambil tindakan melakukan penangkapan.
 
"Bahkan pihak kepolisian sudah menangkap pelaku pembelian BBM solar bersubsidi di SPBU untuk diperjualbelikan dengan harga yang lebih tinggi," katanya.
 
Menurut Rifanto, pihaknya berharap Pertamina pun sudah melakukan antisipasi untuk pengamanan terhadap kuota BBM bersubsidi.
 
"Selama ini ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memainkan isu kelangkaan sehingga adanya kelompok tertentu memanfaatkan situasi tersebut," ujarnya.
 
Dia menjelaskan pihaknya juga berharap agar semua pihak bisa terus mengawal kasus penimbunan BBM bersubsidi ini sehingga memberikan efek jera bagi para pelaku.
 
"Kami meminta semua pihak mengawal kasus pencurian dan penimbunan BBM bersubsidi di mana jika memenuhi unsur pidananya segera dilanjutkan ke pengadilan," katanya lagi.
 
Dia menambahkan pemerintah daerah diharapkan tidak melepas tanggung jawab atas pendistribusian BBM bersubsidi yang terjadi kini.
 
"Jika dimungkinkan pemerintah mengeluarkan kartu kendali khusus dan dibagikan kepada warga yang berhak mendapatkan subsidi BBM," ujarnya lagi.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024