Jayapura (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua terus mendorong ekspansi sektor pertanian, sebagai strategi utama menekan inflasi dan menjaga ketersediaan pasokan pangan di daerah ini.
Ketua TPID Kabupaten Jayapura Delila Giyai di Sentani, Kamis, mengatakan, pendekatan pengendalian harga tidak hanya dilakukan di pasar, tetapi juga melalui penguatan produksi di hulu, terutama sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
"Program yang dilakukan ini kita perluas untuk bidang pertanian, pertanian dalam arti luas mencakup perkebunan, peternakan, perikanan dan sebagainya, kita memperluas lahan dan meningkatkan hasil produksi," katanya.
Menurut Delila, TPID bersama dinas terkait turut mengoptimalkan peran penyuluh pertanian untuk mendampingi petani dalam setiap tahapan, mulai dari pemilihan komoditas yang sesuai, penanganan hama, hingga pemenuhan kebutuhan pupuk dan obat-obatan.
"Kita minta penyuluh bekerja di lapangan membantu petani, kalau tanamannya terserang hama atau butuh pupuk dan sebagainya mereka yang bimbing, agar hasilnya maksimal sesuai kondisi lahan," ujarnya.
Dia menjelaskan tantangan utama dalam mengembangkan pertanian di Kabupaten Jayapura yakni konsistensi petani, mengingat ada kebiasaan petani untuk beralih ke komoditas lain atau mengikuti tren sesaat.
"Ada kebiasaan petani jika bosan mereka akan beralih menanam komoditas lain, ini yang sedang kita bina mereka kontinuitas itu penting," katanya.
Dia menambahkan keberlanjutan produksi menjadi penting agar masyarakat maupun pelaku usaha tahu, kemana harus mencari bahan baku seperti jagung untuk pakan ternak, karena kontinuitas juga mempermudah penghitungan produksi dan perencanaan distribusi.
"Jika produksi terdata baik, kita dapat menghitung luas panen dan hasil produksinya, itu akan memudahkan kita mengukur ketahanan pangan dan menekan potensi inflasi dari sisi pasokan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TPID Jayapura dorong ekspansi sektor pertanian tekan inflasi