Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keerom melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat menargetkan pembangunan 18 menara stasiun pemancar atau Base Transceiver Station (BTS) 4G akan selesai pada akhir 2022.
 
Kepala Diskominfo Kabupaten Keerom Megiken Bangun dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan dari 49 BTS yang dibangun, tahun ini ada 18 menara di antaranya yang dalam proses pekerjaan.
 
"Jadi ada 31 BTS sudah selesai dibangun, sesuai laporan dari pihak pelaksana di mana 21 di antaranya sudah bisa digunakan," katanya.
 
Menurut Megiken, sisanya yang belum selesai ada pada dua distrik yakni Web dan Towe, di mana seperti diketahui untuk menuju ke distrik tersebut harus menggunakan pesawat.
 
"Kendalanya di kondisi geografis sehingga harus menggunakan pesawat untuk mengangkut bahan baku dengan rata-rata berat 10 ton," ujarnya.
 
Dia menjelaskan meski mengalami kesulitan, pihaknya tetap berkomitmen menyelesaikan semua pembangunan BTS tersebut di 2022 sehingga masyarakat dapat segera menikmati layanan komunikasi yang maksimal.
 
"Harapannya dengan aktifnya 49 BTS maka ditargetkan daerah Keerom tidak ada lagi daerah blank spot, untuk itu kami terus melakukan koordinasi dengan kepala kampung dan kepala distrik agar dalam pembangunannya tidak ada masalah mengenai lahan," katanya lagi.
 
Dia menambahkan dalam pembangunan menara BTS adalah murni untuk kepentingan masyarakat luas, dengan total BTS yang sudah ada di Kabupaten Keerom mencapai 90-100 BTS ke depannya.
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024