Jayapura (ANTARA) - Koramil 1708-05/Numfor mendampingi tim kesehatan dalam memberikan penyuluhan mengenai Keluarga Berencana (KB) di Desa Bawai, Distrik Poiru, Kabupaten Biak Numfor.
Babinsa Koramil 1708-05/Numfor Sertu Sampurno dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan salah satu tugas pokok TNI di wilayah adalah membantu program pemerintah, salah satunya kegiatan yang diselenggarakan oleh puskesmas yaitu penyuluhan keluarga berencana.
"Sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 menyebutkan bahwa TNI harus membantu menyukseskan semua program-program pemerintah," katanya.
Menurut Sertu Sampurno, pihaknya berharap agar masyarakat juga dapat terlibat untuk menyukseskan program-program yang diselenggarakan oleh puskesmas sehingga di wilayah Numfor ke depannya akan tercipta masyarakat sehat.
"Semoga partisipasi yang kami berikan bisa menjadikan keluarga yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di mana babinsa juga dituntut mampu mewujudkan program pembentukan Kampung KB di wilayah binaannya, melalui sinergitas dengan dinas dan instansi terkait," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Poiru Oce Kafiar mengatakan penyuluhan dilakukan di Kampung Bawai karena konsep posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan.
"Artinya keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lainnya," katanya.
Dia menjelaskan dalam penyuluhan tersebut, bidan desa memberikan panduan kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui, sedangkan kader posyandu memberikan vaksinasi dan makanan suplemen untuk balita.
"Posyandu juga menjadi media deteksi dini kasus-kasus malnutrisi dan kekurangan gizi pada bayi dan balita," ujarnya.
Babinsa Koramil 1708-05/Numfor Sertu Sampurno dalam siaran pers kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan salah satu tugas pokok TNI di wilayah adalah membantu program pemerintah, salah satunya kegiatan yang diselenggarakan oleh puskesmas yaitu penyuluhan keluarga berencana.
"Sesuai dengan Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 menyebutkan bahwa TNI harus membantu menyukseskan semua program-program pemerintah," katanya.
Menurut Sertu Sampurno, pihaknya berharap agar masyarakat juga dapat terlibat untuk menyukseskan program-program yang diselenggarakan oleh puskesmas sehingga di wilayah Numfor ke depannya akan tercipta masyarakat sehat.
"Semoga partisipasi yang kami berikan bisa menjadikan keluarga yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di mana babinsa juga dituntut mampu mewujudkan program pembentukan Kampung KB di wilayah binaannya, melalui sinergitas dengan dinas dan instansi terkait," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Poiru Oce Kafiar mengatakan penyuluhan dilakukan di Kampung Bawai karena konsep posyandu berkaitan erat dengan keterpaduan.
"Artinya keterpaduan yang dimaksud meliputi keterpaduan dalam aspek sasaran, lokasi kegiatan, aspek petugas penyelenggara, aspek dana dan lainnya," katanya.
Dia menjelaskan dalam penyuluhan tersebut, bidan desa memberikan panduan kesehatan bagi ibu hamil dan menyusui, sedangkan kader posyandu memberikan vaksinasi dan makanan suplemen untuk balita.
"Posyandu juga menjadi media deteksi dini kasus-kasus malnutrisi dan kekurangan gizi pada bayi dan balita," ujarnya.