Jayapura (ANTARA) -
Muhammad Ikhsan Hutahaean resmi menjabat sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua dan Papua Barat menggantikan pejabat lama Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak per 10 Mei 2022.

"Saya siap melanjutkan segala program kerja yang masih belum tuntas dan mungkin salah satunya dikarenakan kondisi geografis di Papua cukup sulit," kata Ikhsan kepada pers di Jayapura, Kamis malam (12/5).

Menurut Ikhsan, pihaknya juga akan terus meningkatkan sinergitas dengan semua instansi terkait sehingga kinerja OJK bisa terus meningkat ke depannya.

Senada dengan Muhammad Ikhsan Hutahaean, Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak mengatakan kinerja selama menjabat sebagai Kepala OJK di Papua dan Papua barat masih ada yang belum rampung, untuk itu diharapkan agar pejabat yang baru ke depan bisa segera melanjutkan.

"Masih ada satu atau dua program yang harus menjadi program lanjutan Kepala OJK baru, salah satunya mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Papua dan Papua Barat," katanya.

Dia menjelaskan selama kurang lebih tiga tahun, pihaknya menjalankan apa yang menjadi arahan dari pusat namun masih perlu dilanjutkan kembali.
 
"Kami berharap ke depan bisa dilanjutkan oleh Kepala OJK yang baru terutama terkait program strategis OJK di bidang pengembangan UMK ekonomi digital," ujarnya.

Dia menambahkan selain UMKM, lainnya yang perlu dikembangkan juga terkait digital industri keuangan yang pada akhirnya mulai mengalami peningkatan.
 
"Serta pertumbuhan industri jasa keuangan yang kini mulai tumbuh dengan baik sehingga dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Papua," katanya lagi.

Sekadar diketahui, OJK menggelar media gathering bersama kalangan jurnalis di Jayapura di mana dalam kesempatan tersebut diperkenalkan pejabat baru menggantikan yang lama.

Adolf Fictor Tunggul Simanjuntak kini menjabat sebagai Pemeriksa Eksekutif Spesialis Pemeriksaan Khusus Perbankan pada DRKP (Departemen Pemeriksaan Khusus Perbankan).

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024