Jayapura (ANTARA) - Kelompok kriminal bersenjata dilaporkan menembaki pesawat Asian Ones yang hendak mendarat di bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIT.
"Akibatnya pesawat tersebut kembali ke Timika tanpa menurunkan barang yang dibawanya," kata Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Aminggaru, Ilaga Herman Sujito kepada ANTARA dari Jayapura, Jumat.
"Akibatnya pesawat tersebut kembali ke Timika tanpa menurunkan barang yang dibawanya," kata Kepala Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Aminggaru, Ilaga Herman Sujito kepada ANTARA dari Jayapura, Jumat.
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterimanya awalnya pesawat kargo milik Asian One itu hendak landing, namun terdengar dua kali bunyi tembakan sehingga pilot pesawat memutuskan mendarat dan memutar balik arah kembali ke Timika.
Saat hendak memutar itu terdengar kembali bunyi tembakan namun tembakan itu tidak mengenai badan pesawat.
"Tidak ada korban jiwa ataupun benda dalam insiden tersebut," kata Herman.
Herman Sujito mengakui, saat insiden itu terjadi ada tiga pesawat kargo lainnya yang terbang di belakang pesawat Asian One namun akhirnya kembali ke Timika.
"Setelah insiden penembakan itu tidak ada pesawat yang mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga," katanya.