Jayapura (ANTARA) - Yermias Bisai terpilih sebagai Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Papua periode 2021-2025 setelah meraih 10 dari total 15 suara peserta musyawarah yang diikuti pengurus provinsi (Pengprov), pengurus kabupaten dan kota di Wisma Atlet KONI Papua, Kamis.
Ketua sidang Musyawarah Provinsi (Musprov) Hengki Sawaki di Jayapura, Kamis, mengatakan peserta musprov mengusulkan dua nama calon ketua Pengprov PASI Papua yakni Yermias Bisay yang menjabat sebagai Bupati Waropen dan Kapolda Papua Mathius D Fakhiri.
"Dari 15 pengkab dan pengkot pemegang hak suara 10 memilih Bupati Waropen Yermias Bisai dan lima suara memilih Mathius Fakhiri," katanya.
Dia menjelaskan selain dilakukan pemilihan ketua PASI Papua empat tahun ke depan pihaknya juga menyepakati lima rekomendasi yang menjadi acuan utama program pembinaan prestasi selama periode berjalan yakni pertama adalah ditugaskan kepada pengurus baru segera menyusun rancangan program umum Pengprov PASI Papua masa bakti 2021-2025.
"Yang kedua itu rancangan program umum Pengprov PASI Papua merupakan materi utama dari rapat kerja," ujarnya.
Sementara rekomendasi ketiga, kata dia, dalam waktu enam bulan setelah pelaksanaan Musprov PASI Papua 2022 segera melaksanakan rapat kerja guna membahas dan menetapkan program umum dari Pengprov PASI Papua.
"Keempat ialah dalam pelaksanaan rapat kerja Pengprov PASI Papua mengundang Pengkab dan Pengkot se Papua," katanya lagi.
Sementara itu, wakil sekretaris KONI Papua, George Weyasu berharap Musprov PASI Papua menjadi momentum kebangkitan prestasi atletik pada Pekan Olahraga nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
"Dengan terbentuknya kepengurusan PASI Papua ini diharapkan pengurus dapat melakukan penataan organisasi menjadi tugas utama pengurus yang baru sehingga bisa mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga Atletik," katanya.
Ketua sidang Musyawarah Provinsi (Musprov) Hengki Sawaki di Jayapura, Kamis, mengatakan peserta musprov mengusulkan dua nama calon ketua Pengprov PASI Papua yakni Yermias Bisay yang menjabat sebagai Bupati Waropen dan Kapolda Papua Mathius D Fakhiri.
"Dari 15 pengkab dan pengkot pemegang hak suara 10 memilih Bupati Waropen Yermias Bisai dan lima suara memilih Mathius Fakhiri," katanya.
Dia menjelaskan selain dilakukan pemilihan ketua PASI Papua empat tahun ke depan pihaknya juga menyepakati lima rekomendasi yang menjadi acuan utama program pembinaan prestasi selama periode berjalan yakni pertama adalah ditugaskan kepada pengurus baru segera menyusun rancangan program umum Pengprov PASI Papua masa bakti 2021-2025.
"Yang kedua itu rancangan program umum Pengprov PASI Papua merupakan materi utama dari rapat kerja," ujarnya.
Sementara rekomendasi ketiga, kata dia, dalam waktu enam bulan setelah pelaksanaan Musprov PASI Papua 2022 segera melaksanakan rapat kerja guna membahas dan menetapkan program umum dari Pengprov PASI Papua.
"Keempat ialah dalam pelaksanaan rapat kerja Pengprov PASI Papua mengundang Pengkab dan Pengkot se Papua," katanya lagi.
Sementara itu, wakil sekretaris KONI Papua, George Weyasu berharap Musprov PASI Papua menjadi momentum kebangkitan prestasi atletik pada Pekan Olahraga nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara.
"Dengan terbentuknya kepengurusan PASI Papua ini diharapkan pengurus dapat melakukan penataan organisasi menjadi tugas utama pengurus yang baru sehingga bisa mendukung pembinaan prestasi cabang olahraga Atletik," katanya.