Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov)Papua harapkan hasil produk UMKM dapat bersaing di pasar regional dan nasional untuk itu dibutuhkan kerjasama dari seluruh dinas yang membidangi koperasi dan UMKM di wilayah Papua.
Koodinator Jabatan Fungsional Analis Kebijakan Madya Provinsi Papua Hans Hamadi di Jayapura, Jumat, mengatakan kini UMKM di Bumi Cenderawasih banyak dilirik oleh investor luar negeri.
"Untuk itu harus ada sinkronisasi pembinaan serta regulasi yang menjadi pedoman bersama seluruh stakeholder di bidang koperasi dan UMKM di dalam mengambil langkah dan sikap yang menguntungkan daerah masing-masing," katanya.
Menurut Hans, khusus dalam rangka pemberdayaan koperasi dan UMKM banyak hal yang perlu ditempuh melalui kebijakan percepatan transformasi digital UMKM dalam ekosistem digital serta memaksimalkan potensi ekonomi.
"Tidak hanya itu perlu juga mengupayakan lebih banyak UMKM untuk mengisi loka pasar menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global, agar UMKM segera naik kelas," ujarnya.
Dia menjelaskan melalui rapat koordinasi ini diharapkan keseluruhan hal yang di bahas lebih mendalam akan memberikan manfaat seluas-luasnya menuju Koperasi dan UMKM yang berdaya saing, bangkit, mandiri dan sejahtera.
"Untuk meningkatkan kualitas pembinaan terhadap sektor Koperasi dan UMKM memerlukan masukan dari kabupaten/kota berupa pembangunan aspek kelembagaan koperasi, usaha, pembinaan UMKM, fasilitasi permodalan, dan aspek sumber daya manusia," katanya.
Dia menambahkan informasi dari rumusan rapat koordinasi ini akan di kompilasi menjadi bahan masukan untuk diskusikan di tingkat provinsi dan tingkat Nasional.
Sekadar diketahui, Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua mengelar rapat Koordinasi Daerah Bidang Koperasi dan UMKM se-Provinsi Papua yang di buka oleh Koodinator Jabatan Fungsional Analis Kebijakan Madya Provinsi Papua Hans Hamadi salah satu hotel di Jayapura (20/5).