Jayapura (ANTARA) -
"Perekonomian di sana selama pandemi dari pihak PNG hanya masyarakat tradisional masuk berbelanja," katanya.
Pemerintah Provinsi Papua melalui Badan Perbatasan Kerja sama Luar Negeri (BPKLN) setempat menyampaikan hingga kini aktivitas perekonomian masih berjalan dengan lancar di daerah perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) yang berada Skow Wutung ,Distrik Muaratami, Kota Jayapura.
Kepala BPKLN Provinsi Papua Suzana Wanggai di Jayapura, Selasa mengatakan pasca di tutupnya pintu perbatasan akibat pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu aktivitas perekonomian pun juga di batasi yang mana hanya warga tertentu yang bisa masuk.
"Perekonomian di sana selama pandemi dari pihak PNG hanya masyarakat tradisional masuk berbelanja," katanya.
Menurut Suzana, masyarakat masuk ke daerah Pos Lintas Batas Negara (PLBN) hanya berasal dari satu kampung yang berada di sekitar Skow saja.
"Jadi bukan di seluruhnya hanya satu kampung kecil yang ada di bawa sana," ujarnya.
Di menjelaskan pihaknya dalam minggu ini akan melakukan pertemuan dengan instansi terkait guna membahas adanya instruksi Presiden mengenai pelonggaran masker.
"Mudah-mudahan kami bisa duduk bersama membahas bagaimana aktivitas perekonomian yang ada disana sehingga terjadi peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Dia menambahkan dalam pembahasan tersebut akan dibahas lebih detail karena virus SARSCoV-2 ini masih ada sehingga perlu perencanaan yang matang agar tidak terjadi peningkatan kasus kembali.
"Setelah membahas bersama ,barulah kami membahas lagi dengan pihak PNG bagaimana situasi disana seperti apa untuk pembukaan PLBN tersebut, " ujarnya.