Jayapura (ANTARA) - Manajemen Persipura Jayapura memberikan kewenangan kepada Yan Permenas Mandenas sebagai manajer klub untuk mengelola tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut.
Direktur utama PT Persipura Jayapura Herat Kalengkongan dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan pemberian kewenangan kepada manajer untuk mengelola klub berdasarkan hasil rapat dari para pemegang saham, komisaris berserta direksi klub di Timika, Papua, pada Sabtu (4/5).
"Di mana menetapkan bahwa memberikan kewenangan penuh kepada Yan Mandenas selaku manajer tim untuk membangun dan mengelola Persipura Jayapura termasuk sponsorship," katanya.
Menurut Herat, kewenangan itu diberikan sebagai upaya untuk mendukung kinerja manajer sehingga persiapan tim tidak terhambat dan terlambat serta tersendat - sendat.
"Jadi kami berikan kebebasan silahkan manajer tentukan pemain, pelatih, asisten nya, perangkat official dan segala sesuatu yang berkaitan dengan operasional tim termasuk pengelolaan anggarannya," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan membackup (mencegah) secara administrasi terkait surat dan laporan ataupun yang berkaitan dengan administrasi tim dan perusahaan.
"Termasuk yang berkaitan dengan kasus melawan Madura United dan laporan dugaan pelanggaran musim lalu yang sedang berjalan tetap menjadi urusan kami namun hal itu akan kami pisahkan agar tidak ganggu persiapan tim," katanya lagi.
Dia menambahkan jika dalam perjalanan atau di akhir kompetisi musim 2022/23 dirasa perlu maka manajemen akan melakukan evaluasi.
"Untuk saat ini kami persilakan manajer untuk membangun dan kelola tim sesuai perencanaannya supaya tim bisa segera mungkin melakukan persiapan untuk Liga 2 Indonesia," ujarnya lagi.
Direktur utama PT Persipura Jayapura Herat Kalengkongan dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan pemberian kewenangan kepada manajer untuk mengelola klub berdasarkan hasil rapat dari para pemegang saham, komisaris berserta direksi klub di Timika, Papua, pada Sabtu (4/5).
"Di mana menetapkan bahwa memberikan kewenangan penuh kepada Yan Mandenas selaku manajer tim untuk membangun dan mengelola Persipura Jayapura termasuk sponsorship," katanya.
Menurut Herat, kewenangan itu diberikan sebagai upaya untuk mendukung kinerja manajer sehingga persiapan tim tidak terhambat dan terlambat serta tersendat - sendat.
"Jadi kami berikan kebebasan silahkan manajer tentukan pemain, pelatih, asisten nya, perangkat official dan segala sesuatu yang berkaitan dengan operasional tim termasuk pengelolaan anggarannya," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan membackup (mencegah) secara administrasi terkait surat dan laporan ataupun yang berkaitan dengan administrasi tim dan perusahaan.
"Termasuk yang berkaitan dengan kasus melawan Madura United dan laporan dugaan pelanggaran musim lalu yang sedang berjalan tetap menjadi urusan kami namun hal itu akan kami pisahkan agar tidak ganggu persiapan tim," katanya lagi.
Dia menambahkan jika dalam perjalanan atau di akhir kompetisi musim 2022/23 dirasa perlu maka manajemen akan melakukan evaluasi.
"Untuk saat ini kami persilakan manajer untuk membangun dan kelola tim sesuai perencanaannya supaya tim bisa segera mungkin melakukan persiapan untuk Liga 2 Indonesia," ujarnya lagi.