Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor Papua membekali pencari kerja orang asli Papua (OAP) dengan keterampilan berbasis kompetensi sebagai tenaga kerja siap pakai.
"Dengan memiliki keterampilan kejuruan teknik otomotif, listrik, bangunan, las, elektronik dan garmen apparel sudah siap masuk dunia kerja,"ungkap Asisten II Sekda Biak Lod Yensenem seusai menutup pelatihan kejuruan berbasis kompetensi di Loka Latihan Kerja UKM Biak,Rabu.
Diakui Lod, upaya pemerintah Kabupaten Biak Numfor melatih dan memberikan ketrampilan kejuruan sesuai dengan tuntutan kerja.
Dengan mempunyai ketrampilan kejuruan, menurut Lod, diharapkan juga bisa membuka lapangan kerja baru untuk pemuda pemudi OAP di Biak Numfor.
"Saudara pemuda pemudi OAP yang selesai mengikuti pelatihan kejuruan berarti sudah punya modal ketrampilan berbasis kompetensi," ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan Biak itu.
Salah satu pemuda OAP Yakob Brumi mengakui, sangat senang dan bangga mendapat pelatihan kejuruan berbasis kompetensi yang diberikan Pemkab Biak Numfor melalui UPTD LLK UKM Biak.
"Saya banyak pengetahuan tentang bangunan setelah selesai mengikuti pelatihan kejuruan berbasis kompetensi,"ungkap Yakob Brumi menjawab Antara di Biak, Rabu.
Berdasarkan data dari 96 peserta pelatihan kejuruan berbasis kompetensi sebanyak 91 peserta dinyatakan lulus bersertifikat nasional BNSP dan lima orang lainnya tidak lulus karena tak menyelesaikan pendidikan keterampilan kejuruan berbasis kompetensi.
"Dengan memiliki keterampilan kejuruan teknik otomotif, listrik, bangunan, las, elektronik dan garmen apparel sudah siap masuk dunia kerja,"ungkap Asisten II Sekda Biak Lod Yensenem seusai menutup pelatihan kejuruan berbasis kompetensi di Loka Latihan Kerja UKM Biak,Rabu.
Diakui Lod, upaya pemerintah Kabupaten Biak Numfor melatih dan memberikan ketrampilan kejuruan sesuai dengan tuntutan kerja.
Dengan mempunyai ketrampilan kejuruan, menurut Lod, diharapkan juga bisa membuka lapangan kerja baru untuk pemuda pemudi OAP di Biak Numfor.
"Saudara pemuda pemudi OAP yang selesai mengikuti pelatihan kejuruan berarti sudah punya modal ketrampilan berbasis kompetensi," ungkap mantan Kepala Dinas Pendidikan Biak itu.
Salah satu pemuda OAP Yakob Brumi mengakui, sangat senang dan bangga mendapat pelatihan kejuruan berbasis kompetensi yang diberikan Pemkab Biak Numfor melalui UPTD LLK UKM Biak.
"Saya banyak pengetahuan tentang bangunan setelah selesai mengikuti pelatihan kejuruan berbasis kompetensi,"ungkap Yakob Brumi menjawab Antara di Biak, Rabu.
Berdasarkan data dari 96 peserta pelatihan kejuruan berbasis kompetensi sebanyak 91 peserta dinyatakan lulus bersertifikat nasional BNSP dan lima orang lainnya tidak lulus karena tak menyelesaikan pendidikan keterampilan kejuruan berbasis kompetensi.