Jayapura (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua menyebut keberadaan tol udara mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat, pasalnya, di wilayah Kabupaten Intan Jaya dapat menekan harga bahan pokok di daerah setempat
Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua Thomas Songgonau di Jayapura, Rabu, mengatakan kebutuhan masyarakat tersebut diangkut dari Timika, Kabupaten Mimika dengan menggunakan pesawat yang disediakan untuk mengangkut bahan pokok dari program tol udara.
Wakil Ketua Komisi IV DPR Papua Thomas Songgonau di Jayapura, Rabu, mengatakan kebutuhan masyarakat tersebut diangkut dari Timika, Kabupaten Mimika dengan menggunakan pesawat yang disediakan untuk mengangkut bahan pokok dari program tol udara.
"Keberadaan tol udara ke Kabupaten Intan Jaya sangat membantu masyarakat karena harga bahan pokok makin terjangkau seperti misalnya beras yang biasanya dapat mencapai harga Rp600 ribu per sak berisi 25 kilo gram," katanya.
Menurut Thomas, tol udara baru diberlakukan sejak awal 2022 lalu di mana melayani rute ke Kabupaten Intan Jaya sebanyak dua kali seminggu dengan mengangkut bahan pokok seberat 1.400 kilo gram.
"Kami berharap bahan pokok yang diangkut dengan menggunakan program tol udara dapat meningkat volumenya sehingga barang yang dibawa lebih banyak lagi," ujarnya.
Dia menjelaskan masyarakat terutama yang bermukim sekitar Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya dapat membeli di kios setempat dengan harga relatif lebih murah dibanding di warung lainnya.