Jayapura (ANTARA) - National Paralympic Kommittee (NPC) Papua mengapresiasi pemerintah atas pembangunan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) khusus untuk membina atlet disabilitas.
Ketua NPC Papua Jaya Kususma dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kini sedang merancang pembangunan PPLP.
"Apalagi di Solo sendiri sudah ada sekolah khusus disabilitas atau SKD sehingga memang pemerintah mempersiapkan PPLP khusus untuk anak-anak disabilitas maka kami dari NPC Papua sangat berterima kasih," katanya.
Menurut Jaya, adanya PPLP merupakan cikal bakal untuk pembentukan pembangunan seperti laboratorium olahraga yang berada di pusat.
Dia menjelaskan Kemenpora juga telah menyiapkan lahan lima hektare di Solo untuk pembangunan PPLP khusus atlet disabilitas.
"Jadi nanti ke depannya itu atlet-atlet dari seluruh Indonesia tertampung di situ untuk persiapan Para Games tingkat ASEAN, Asia, dan dunia," ujarnya.
Dengan begitu NPC tidak lagi merasa susah dalam mencari penginapan tetapi tempatnya terpusat di PPLP untuk pembangunan atlet-atlet disabilitas bernaung.
"Sehingga adanya wacana pembangunan PPLP untuk disabilitas ini kami sambut baik namun kami sarankan untuk mungkin bisa diprioritaskan dengan cabang olahraga potensial," katanya lagi.
Ketua NPC Papua Jaya Kususma dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kini sedang merancang pembangunan PPLP.
"Apalagi di Solo sendiri sudah ada sekolah khusus disabilitas atau SKD sehingga memang pemerintah mempersiapkan PPLP khusus untuk anak-anak disabilitas maka kami dari NPC Papua sangat berterima kasih," katanya.
Menurut Jaya, adanya PPLP merupakan cikal bakal untuk pembentukan pembangunan seperti laboratorium olahraga yang berada di pusat.
Dia menjelaskan Kemenpora juga telah menyiapkan lahan lima hektare di Solo untuk pembangunan PPLP khusus atlet disabilitas.
"Jadi nanti ke depannya itu atlet-atlet dari seluruh Indonesia tertampung di situ untuk persiapan Para Games tingkat ASEAN, Asia, dan dunia," ujarnya.
Dengan begitu NPC tidak lagi merasa susah dalam mencari penginapan tetapi tempatnya terpusat di PPLP untuk pembangunan atlet-atlet disabilitas bernaung.
"Sehingga adanya wacana pembangunan PPLP untuk disabilitas ini kami sambut baik namun kami sarankan untuk mungkin bisa diprioritaskan dengan cabang olahraga potensial," katanya lagi.