Jayapura (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyatakan tingkat inflasi gabungan tiga kota IHK di Bumi Cenderawasih mencapai 0,73 persen pada Juni 2022.
 
Kepala BPS Provinsi Papua Adriana Helena Carolina di Jayapura, Jumat, mengatakan inflasi terjadi di dua kota IHK yaitu di Timika dan Kota Jayapura, sedangkan di Merauke justru terjadi deflasi.
 
"Inflasi terjadi di Timika dan Kota Jayapura dengan masing-masing sebesar 1,04 persen dan 0,89 persen, lalu deflasi Merauke sebesar 0,19 persen," katanya.
 
Menurut Adriana, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga komoditas yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran.
 
"Seperti kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,05 persen kemudian kelompok transportasi sebesar 3,23 persen lalu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,30 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,52 persen," ujarnya.
 
Sementara itu, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran seperti kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar minus 0,11 persen, kemudian ada juga kelompok kesehatan sebesar minus 0,004 persen.
 
"Lalu jika di lihat tingkat inflasi berdasarkan tahun kalender Januari-Juni 2022 sebesar 3,77 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun Juni 2022 terhadap Juni 2021 sebesar 5,59 persen," katanya.
 
Secara keseluruhan, dari 11 kelompok pengeluaran, enam kelompok memberikan andil atau sumbangan inflasi dan lima kelompok memberikan andil atau sumbangan deflasi terhadap inflasi gabungan tiga kota IHK di Provinsi Papua.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024