Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat meminta agar Dinkes Asmat gencar melakukan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada warga yang tinggal di Distrik Agats dan Distrik Suru-Suru, Kabupaten Asmat.
 
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame di Jayapura, mengatakan ada dua distrik yang terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) di Asmat yang tersebar pada empat kampung di Distrik Agats dan satu kampung di Distrik Suru-Suru.
 
"Dengan pola PHBS tersebut merupakan salah satu pencegah terjadinya DBD," katanya.
 
Menurut Robby hingga kini pihaknya belum mendapatkan laporan penambahan kasus DBD untuk itu pihaknya berharap agar kasus tersebut bisa segera terselesaikan.
 
"Total kasus DBD di Asmat ada sebanyak 37 kasus dan satu orang meninggal dunia," ujarnya.
 
Dia menjelaskan pihaknya kini menyiapkan bantuan logistik untuk melakukan pencegahan-pencegahan seperti obat obatan, alat fogging, abate serta kebutuhan lain tentang pengendalian fisik.
 
“Kami dari Dinkes telah rapat bersama bagaimana menangani hal tersebut maka atas perintah Gubernur akab menurunkan tim minggu depan ke Asmat,” katanya lagi.
 
Dia menambahkan saat ini ketersediaan malation (obat fogging nyamuk Aedes Aegeptyyang) hanya dua liter di Asmat sehingga pihaknya akan menyiapkan stokstok tambahan dengan mengirim melalui pesawat hercules.
 
Sekadar diketahui, kasus demam berdarah di Asmat pertama kali muncul sejak 9 Mei dengan total 37 kasus DBD, tersebar pada empat kampung di Distrik Agats dan satu kampung di Distrik Suru-Suru. 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024