Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Nabire menangkap empat orang pelaku pemalakan di jalan TransPapua poros Nabire-Paniai. 
 
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal di Jayapura, Rabu mengakui adanya penangkapan empat orang pelaku pemalakan di ruas jalan TransPapua poros Nabire-Paniai.
 
Keempat orang yang mengatasnamakan mahasiswa itu ditangkap Selasa (12/7) di Kampung Gerbang Sadu Wadio, Kabupaten Nabire. 
 
Dalam melakukan aksinya ED salah satu pelaku berdiri di tengah jalan sambil memegang karton dan rekannya melambai-lambaikan tangan guna memperlambat kendaraan yang akan melintas kemudian memakai parang dengan alasan membabat rumput untuk membersihkan pinggir jalan.
 
Setelah diamankan dan diperiksa oleh Satuan Reskrim Polres Nabire, para pelaku mengakui tujuan meminta uang adalah untuk biaya transportasi menuju ke Kabupaten Dogiyai. 
 
Adapun tujuan ke Dogiyai untuk meminta uang kepada pemda setempat karena sewa kontrak rumah yang ditinggali akan habis pada 20 Juli 2022.
 
Empat orang yang diamankan yaitu ED (21) mahasiswa di Uswim, PA (15) pelajar di SMP Mantri SP1, YP (17) pelajar di SMA YPGI dan YG (24) mahasiswa di Uswim. 
 
Selama melakukan pemalakan yang dilakukan dari pukul 07.00 WIT hingga pukul 11.40 WIT tercatat uang yang dikumpulkan sebanyak Rp570.000,- jelas Kombes Kamal. 
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024