Biak (ANTARA) - Tingkat hunian kamar (okupansi) hotel di Kabupaten Biak Numfor, Papua mulai membaik seiring dengan banyaknya kegiatan pemerintahan setelah pandemi COVID-19.

"Pertumbuhan okupansi kamar hotel berkisar 60 persen hingga 75 persen dari kapasitas hotel tertentu. Ya, kami harapkan segera pulih pandemi COVID-19 supaya kembali terisi penuh," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Biak Makka Arief menjawab ANTARA di Biak, Kamis.

Ia mengakui, untuk bisa pulih 100 persen keterisian kamar hotel di Biak masih perlu menyesuaikan dengan kondisi pandemi COVID-19.

Selain itu, lanjutnya, jika ada kegiatan rapat lembaga pemerintahan atau kegiatan organisasi yang Biak menjadi tuan rumah maka keterisian kamar dapat penuh.

"Kami terus berharap situasi pandemi COVID-19 bisa segera berlalu sehingga akan berdampak pada sektor jasa perhotelan,"harapnya.

Sebelumnya, Kadis Pariwisata Biak Onny Dangeubun mengakui, kunjungan wisatawan di Biak meningkat akan berdampak langsung ke pelaku usaha hotel.

"Situasi pandemi COVID-19 beransur mulai normal sehingga menggairahkan kunjungan wisatawan ke Biak,"harapnya.

Onny menyebut, jika kamar hotel terisi penuh maka daerah akan mendapatkan retribusi dan pajak hotel dan restoran.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024