Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua melalui Dinas Pariwisata setempat menggelar Irian Creative Week yang bertujuan membantu pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM di wilayah itu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Mathias Mano di Jayapura, Sabtu, mengatakan Irian Creative Week yang dilaksanakan untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI tersebut dapat berlangsung setiap bulan guna meningkatkan kembali ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19.
"Kami harap ke depan semua pihak termasuk Polresta Jayapura Kota dan jajaran bisa bersama-sama dengan pemerintah untuk Irian Creative Week ini terus dilaksanakan," katanya.
Menurut Mathias, para pelaku ekonomi kreatif juga sangat berharap jika ajang seperti Irian Creative Week tidak berhenti namun diadakan terus menerus.
"Sehingga mungkin dalam event berikutnya bisa disponsori oleh BUMN dan BUMD sehingga bersama-sama kami meningkatkan perekonomian di Kota Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam pelaksanaan Irian Creative Week pihaknya menyediakan 50 tenda untuk UMKM yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua.
Selain itu kata dia, peserta yang hadir untuk lomba Yospan pada ajang tersebut sebanyak 21 sanggar tari di wilayah itu serta enam grup yang mengikuti lomba Reagge Band.
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan pihaknya melaksanakan event tersebut untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk menikmati pertunjukan seni dan budaya.
Menurut Frans, pihaknya berharap melalui Irian Creative Week seni dan budaya orang Papua tetap terjaga meski saat ini kehidupan masyarakat di Kota Jayapura sudah modern.
"Sehingga melalui ajang ini seni dan budaya tetap dilestarikan sebagai identitas dan jati diri orang Papua," katanya.
Dia menambahkan ajang Irian Creative Week akan diadakan saat perayaan HUT Kota Jayapura Maret 2023.
Pelaksanaan Irian Creative Week berlangsung pada 19-20 Agustus 2022 di Jalan Irian, Taman Imbi Kota Jayapura.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Mathias Mano di Jayapura, Sabtu, mengatakan Irian Creative Week yang dilaksanakan untuk memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI tersebut dapat berlangsung setiap bulan guna meningkatkan kembali ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19.
"Kami harap ke depan semua pihak termasuk Polresta Jayapura Kota dan jajaran bisa bersama-sama dengan pemerintah untuk Irian Creative Week ini terus dilaksanakan," katanya.
Menurut Mathias, para pelaku ekonomi kreatif juga sangat berharap jika ajang seperti Irian Creative Week tidak berhenti namun diadakan terus menerus.
"Sehingga mungkin dalam event berikutnya bisa disponsori oleh BUMN dan BUMD sehingga bersama-sama kami meningkatkan perekonomian di Kota Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam pelaksanaan Irian Creative Week pihaknya menyediakan 50 tenda untuk UMKM yang didukung oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua.
Selain itu kata dia, peserta yang hadir untuk lomba Yospan pada ajang tersebut sebanyak 21 sanggar tari di wilayah itu serta enam grup yang mengikuti lomba Reagge Band.
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan pihaknya melaksanakan event tersebut untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk menikmati pertunjukan seni dan budaya.
Menurut Frans, pihaknya berharap melalui Irian Creative Week seni dan budaya orang Papua tetap terjaga meski saat ini kehidupan masyarakat di Kota Jayapura sudah modern.
"Sehingga melalui ajang ini seni dan budaya tetap dilestarikan sebagai identitas dan jati diri orang Papua," katanya.
Dia menambahkan ajang Irian Creative Week akan diadakan saat perayaan HUT Kota Jayapura Maret 2023.
Pelaksanaan Irian Creative Week berlangsung pada 19-20 Agustus 2022 di Jalan Irian, Taman Imbi Kota Jayapura.