Jayapura (ANTARA) -
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Cabang Jayapura berharap pemahaman dan pengetahuan mahasiswa Universitas Yapis Papua meningkat melalui sosialisasi program peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kolektif.
 
Kepala Bidang Perluasan, Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Jayapura Susan G. Gaspersz dalam siaran pers di Jayapura, Kamis, mengatakan sosialisasi tersebut guna memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang kebijakan-kebijakan terkini mengenai Program JKN, kanal layanan administrasi dan pemberian informasi dan penanganan keluhan serta hak dan kewajiban peserta JKN.
 
"Kami berharap mahasiswa memahami tentang Program JKN minimal mengetahui bagaimana cara atau prosedur pelayanan peserta," katanya.
 
Menurut Susan, pendaftaran PBPU kolektif Universitas Yapis Papua diperuntukkan untuk mahasiswa yang belum terdaftar dalam Program JKN, sehingga dapat didaftarkan secara peserta PBPU kolektif.
 
"Peserta PBPU lebih mudah terjangkau karena tidak perlu mendaftarkan satu Kartu Keluarga (KK), hanya satu mahasiswa saja yang bisa didaftarkan apabila di daftarkan secara kolektif dari Universitas Yapis Papua,” ujarnya.
 
Dia menjelaskan dalam sosialisasi tersebut, disampaikan terkait inovasi digital BPJS Kesehatan salah satunya Aplikasi Mobile JKN sehingga memberikan kemudahan bagi peserta JKN.
 
"Dimana peserta tidak perlu datang ke Kantor BPJS Kesehatan jika ingin memperbarui identitas, perubahan fasilitas kesehatan, melihat riwayat pelayanan dan catatan pembayaran bagi peserta individu," katanya lagi.
 
Dia menambahkan bagi peserta JKN yang lupa atau kartu peserta hilang bisa memanfaatkan KIS digital, selain itu peserta juga bisa melakukan skrining riwayat kesehatan.

Sementara itu Rektor Universitas Yapis Papua, Muhdi B. Hi Ibrahim mengatakan sosialisasi BPJS Kesehatan sangat membantu bagi mahasiswa, apalagi di saat sakit untuk pembiayaan di fasilitas kesehatan baik di rumah sakit maupun di tingkat dasar puskesmas, klinik atau dokter praktik perorangan.
 
"Mahasiswa yang dari luar daerah atau perantauan juga tidak bingung atau takut untuk berobat jika sakit karena pembiayaannya sudah pasti dijamin oleh BPJS Kesehatan dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
 
Sosialisasi program JK segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) kolektif diikuti oleh 600 mahasiswa baru Universitas Yapis Papua angkatan 2022 di Aula Universitas Yapis Papua pada Minggu (21/8).
 
 
 
 
 

 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024