Jayapura (ANTARA) -
Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menyebut ketersediaan stok beras masih aman dan memadai hingga lima bulan ke depan di Bumi Cenderawasih.
 
Kepala Perum Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya terus menjaga stabilitas pangan agar harganya tidak bergejolak.
 
"Berdasarkan data persediaan beras Public Service Obligation (PSO) berjenis medium yang akan didistribusikan kepada TNI-Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) masih dalam kategori aman," katanya.
 
Menurut Guna, persediaan beras di dalam gudang 10.114.23 ton, sedangkan luar gudang mencapai 8.336 ton dengan total beras 18.447.423 ton.
 
"Per 29 Agustus 2022 rencana beras yang akan masuk 13.240.00 ton," ujarnya.

Ia juga memperkirakan penyaluran beras bisa mencapai 5.094.570 ton, yang akan mencukupi hingga lima bulan ke depan, belum lagi akan masuk beras dari Sulawesi Selatan.
 
"Dengan total 25 gudang kami di seluruh wilayah Papua maka ketahanan bisa lima bulan ke depan, " katanya lagi.

 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024