Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua memeriksa kondisi kesehatan seluruh peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) dari luar daerah saat tiba di "Bumi Kenambai Umbai" tersebut.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Manik Sitohang melalui telepon seluler di Jayapura, Kamis, mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mengetahui kemungkinan ada peserta memiliki penyakit tergolong sedang dan berat sehingga harus dipisahkan dengan lainnya.

"Jadi mereka nanti tidak tinggal di kampung tetapi ada tempat yang disiapkan seperti di wisma atau hotel," katanya.

Dia menjelaskan melalui pemeriksaan kesehatan itu akan memudahkan petugas kesehatan dalam mengontrol dan memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta yang memiliki penyakit sedang dan cukup berat, seperti jantung dan diabetes.

"Tetapi juga untuk meminimalisir terjadinya kasus yang lebih berat karana kami bercermin pada pelaksanaan kongres sebelumnya di mana peserta datang dengan sukacita dan sehat," ujarnya.

Dia menjelaskan peserta yang memiliki penyakit sedang dan berat akan mendapatkan pelayanan kelas I.

"Sehingga petugas kesehatan yang kami siapkan di rumah sakit itu sebanyak sebanyak 30 orang," katanya.

Rencananya, peserta KMAN VI mulai berdatangan ke Kabupaten Jayapura sejak 20 hingga 23 Oktober 2022, sedangkan pembukaan kongres berlangsung di Stadion Barnabas Youwe pada 24 Oktober 2022.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024