Wamena (ANTARA) - Wakil Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua, Marthin Yogobi mengajak Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Wamena fokus belajar dan mendukung pemerintah membangun daerah, terutama provinsi baru, Papua Pegunungan.

"Tugas kita saat ini bagaimana meningkatkan indeks prestasi manusia (IPM) yang masih sangat rendah dan karena wilayah Lapago ini sudah menjadi provinsi baru maka tugas gubernur nanti yang harus menata dengan baik, artinya perlu ada keberpihakan kepada kabupaten/kota," katanya.

Mantan Kepala Dinas Sosial Jayawijaya ini mengajak mahasiswa memberikan ide atau konsep pembangunan dengan cara bermartabat.

"Jangan yang diketahui hanya aksi-aksi demonstrasi saja. Saat ini yang bermanfaat bagaimana bisa membuka forum komunikasi untuk melakukan diskusi konsep pembangunan wilayah ini, seperti apa ke depan, pendekatannya seperti apa," katanya.

Marthin mengimbau mahasiswa untuk tidak mudah terprovokasi isu agar tidak terjerumus dalam masalah yang melanggar hukum.

"Orang yang melanggar hukum masih terus dibela dengan aksi demonstrasi, maka Anda akan menjadi ikut serta melakukan tindak kejahatan kalau terus masih membela," katanya.

Senior GMKI Wilayah Pegunungan Papua Befa Yigibalom mengajak mahasiswa agar mampu mengkombinasikan teori yang dipelajari dengan situasi di lingkungan masing-masing.

"Kalau mahasiswa dalam bangku kuliah hanya mendapat teori saja, dia pasti kurang, tapi untuk kepekaan terhadap dinamika kehidupan, daerah bangsa dan negara, maka perlu sentuhan-sentuhan dari luar," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024