Wamena (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua mendorong ketersediaan relawan di seluruh kabupaten dan kota di provinsi ini.
Ketua PMI Provinsi Papua Zakeus Degei di Wamena, Selasa, mengatakan sementara ini sedang dilakukan pendataan jumlah relawan yang ada.
"Kami mau dorong agar ketersediaan relawan ini bisa ada di seluruh Papua. Untuk relawan di Pegunungan datanya masih dihimpun karena baru dilantik," katanya.
Relawan yang direkrut itu juga dibekali berbagai pengetahuan dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat sekitar. Misalnya yang dilakukan di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Jayawijaya.
Khusus pelatihan yang dilakukan di Jayawijaya adalah pertolongan pertama tingkat dasar dan sosialisasi manajemen jenazah.
"Ini baru awal dan kami juga akan melakukan pelatihan di bidang-bidang lain khususnya kru ambulans atau KSR dasar itu lagi didorong ke depan sebab relawan ini menjadi tulang punggung kegiatan-kegiatan palang merah di kabupaten-kabupaten," katanya.
Dengan dukungan PMI internasional, PMI Papua memastikan siap memasukkan data relawan melalui aplikasi daring yang tersedia.
Pemerintah Jayawijaya melalui Asisten I Sekda Jayawijaya, Tinggal Wusono mengapresiasi upaya PMI dalam meningkatkan kapasitas warganya untuk memberikan pertolongan kepada sesama.
"Kami tentunya akan melihat ini secara baik untuk menjadi bagian koordinasi dan tugas PMI bersama kami sehingga ke depan bisa berjalan maksimal dan kami juga mendukung partisipasi baik masyarakat untuk menjadi relawan," katanya.
Ketua PMI Provinsi Papua Zakeus Degei di Wamena, Selasa, mengatakan sementara ini sedang dilakukan pendataan jumlah relawan yang ada.
"Kami mau dorong agar ketersediaan relawan ini bisa ada di seluruh Papua. Untuk relawan di Pegunungan datanya masih dihimpun karena baru dilantik," katanya.
Relawan yang direkrut itu juga dibekali berbagai pengetahuan dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat sekitar. Misalnya yang dilakukan di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Jayawijaya.
Khusus pelatihan yang dilakukan di Jayawijaya adalah pertolongan pertama tingkat dasar dan sosialisasi manajemen jenazah.
"Ini baru awal dan kami juga akan melakukan pelatihan di bidang-bidang lain khususnya kru ambulans atau KSR dasar itu lagi didorong ke depan sebab relawan ini menjadi tulang punggung kegiatan-kegiatan palang merah di kabupaten-kabupaten," katanya.
Dengan dukungan PMI internasional, PMI Papua memastikan siap memasukkan data relawan melalui aplikasi daring yang tersedia.
Pemerintah Jayawijaya melalui Asisten I Sekda Jayawijaya, Tinggal Wusono mengapresiasi upaya PMI dalam meningkatkan kapasitas warganya untuk memberikan pertolongan kepada sesama.
"Kami tentunya akan melihat ini secara baik untuk menjadi bagian koordinasi dan tugas PMI bersama kami sehingga ke depan bisa berjalan maksimal dan kami juga mendukung partisipasi baik masyarakat untuk menjadi relawan," katanya.