Jayapura, Papua (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kota Jayapura, Papua, mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) segera mendaftarkan nomor induk berusaha (NIB), yang ada di kantor Kadin Provinsi Papua.
Ketua Kadin Kota Jayapura Jan Vriese di Jayapura, Kamis, mengatakan hingga kini UMKM yang memiliki NIB baru beberapa saja, sehingga pihaknya mengimbau pelaku usaha segera mendaftarkan usahanya.
"Ke depan dengan memiliki NIB para pelaku usaha mudah mendapatkan bantuan modal serta pelatihan-pelatihan berwirausaha," katanya.
Menurut Jan, pihaknya kini sedang menjalin kerja sama dengan salah satu perbankan untuk memberikan bantuan modal usaha bagi UMKM yang memiliki NIB.
"Ke depan akan banyak lagi kerja sama yang akan kami bangun untuk menghidupkan kembali UMKM sehingga menjadi pemulihan ekonomi di Kota Jayapura khususnya Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo, hampir 70 persen UMKM berperan penting menghidupkan kembali perekonomian pascapandemi COVID-19.
"Dengan adanya arahan tersebut, maka para pelaku usaha Kota Jayapura harus dikembangkan dengan baik agar UMKM dapat naik kelas," katanya lagi.
Sebelumnya, Kadin Provinsi Papua menyatakan siap membantu Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk mencapai target 200 ribu UMKM untuk memiliki NIB di Bumi Cenderawasih.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi Papua Ronald Antonio mengatakan salah satu upaya yakni dengan membuka layanan pendampingan pengurusan NIB di Kantor Kadin setempat.
"Kami berinisiatif membantu UMKM di Papua dalam proses penerbitan NIB di mana jika mengalami kendala maka silakan masyarakat datang ke kantor," katanya.
Ketua Kadin Kota Jayapura Jan Vriese di Jayapura, Kamis, mengatakan hingga kini UMKM yang memiliki NIB baru beberapa saja, sehingga pihaknya mengimbau pelaku usaha segera mendaftarkan usahanya.
"Ke depan dengan memiliki NIB para pelaku usaha mudah mendapatkan bantuan modal serta pelatihan-pelatihan berwirausaha," katanya.
Menurut Jan, pihaknya kini sedang menjalin kerja sama dengan salah satu perbankan untuk memberikan bantuan modal usaha bagi UMKM yang memiliki NIB.
"Ke depan akan banyak lagi kerja sama yang akan kami bangun untuk menghidupkan kembali UMKM sehingga menjadi pemulihan ekonomi di Kota Jayapura khususnya Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo, hampir 70 persen UMKM berperan penting menghidupkan kembali perekonomian pascapandemi COVID-19.
"Dengan adanya arahan tersebut, maka para pelaku usaha Kota Jayapura harus dikembangkan dengan baik agar UMKM dapat naik kelas," katanya lagi.
Sebelumnya, Kadin Provinsi Papua menyatakan siap membantu Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk mencapai target 200 ribu UMKM untuk memiliki NIB di Bumi Cenderawasih.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi Papua Ronald Antonio mengatakan salah satu upaya yakni dengan membuka layanan pendampingan pengurusan NIB di Kantor Kadin setempat.
"Kami berinisiatif membantu UMKM di Papua dalam proses penerbitan NIB di mana jika mengalami kendala maka silakan masyarakat datang ke kantor," katanya.