Biak (ANTARA) - Kapolres Biak AKBP Tri Adi mengatakan pelaksanaan Operasi Zebra Cartenz 2022 untuk mengajak masyarakat tertib berlalu lintas di jalan raya.
"Operasi Zebra Cartenz 2022 untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya pada operasi yang sesuai dengan sasaran," katanya ketika membacakan amanat Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri pada apel gelar pasukan Operasi Zebra Cartenz di Mapolres Biak, Senin.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengamanatkan pelaksanaan operasi ini bertujuan: pertama, mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).
Adapun tujuan Operasi Zebra Cartenz kedua, lanjut dia, untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan.
"Manusia sebagai aset utama bangsa yang wajib dijaga/dilindungi keselamatannya," kata dia.
Ketiga, tujuan operasi ini membangun budaya tertib berlalu lintas untuk menanamkan keselamatan dan taat kepada hukum.
Keempat, kata Kapolres, untuk meningkatkan pelayanan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan serta mewujudkan pelayanan yang prima di bidang kamseltibcarlantas sehingga masyarakat dapat meresakannya.
"Melalui pelayanan yang cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, informatif, dan mudah diakses," ujarnya
Disebutkan pula bahwa pada umumnya kecelakaan lalu lintas diawali dengan terjadinya pelanggaran tata tertib dan peraturan berlalu lintas.
"Masyarakat sebenarnya sangat memahami risiko apabila melakukan pelanggaran lalu lintas. Namun, pelanggaran lalu lintas telah menjadi sesuatu hal yang dianggap biasa oleh sebagian masyarakat," katanya.
Kapolres menilai tingkat kesadaran akan kepatuhan pada peraturan berlalu lintas masih tergolong rendah.
"Kami menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut tidak bisa berdiam diri, bahkan wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif," katanya.
Kegiatan operasi Zebra Cartenz 2022 Polres Biak berlangsung mulai Senin hingga 16 Oktober 2022 dengan mengusung tema "Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltiblantas yang Presisi".
"Operasi Zebra Cartenz 2022 untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya pada operasi yang sesuai dengan sasaran," katanya ketika membacakan amanat Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri pada apel gelar pasukan Operasi Zebra Cartenz di Mapolres Biak, Senin.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mengamanatkan pelaksanaan operasi ini bertujuan: pertama, mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).
Adapun tujuan Operasi Zebra Cartenz kedua, lanjut dia, untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan.
"Manusia sebagai aset utama bangsa yang wajib dijaga/dilindungi keselamatannya," kata dia.
Ketiga, tujuan operasi ini membangun budaya tertib berlalu lintas untuk menanamkan keselamatan dan taat kepada hukum.
Keempat, kata Kapolres, untuk meningkatkan pelayanan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan serta mewujudkan pelayanan yang prima di bidang kamseltibcarlantas sehingga masyarakat dapat meresakannya.
"Melalui pelayanan yang cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, informatif, dan mudah diakses," ujarnya
Disebutkan pula bahwa pada umumnya kecelakaan lalu lintas diawali dengan terjadinya pelanggaran tata tertib dan peraturan berlalu lintas.
"Masyarakat sebenarnya sangat memahami risiko apabila melakukan pelanggaran lalu lintas. Namun, pelanggaran lalu lintas telah menjadi sesuatu hal yang dianggap biasa oleh sebagian masyarakat," katanya.
Kapolres menilai tingkat kesadaran akan kepatuhan pada peraturan berlalu lintas masih tergolong rendah.
"Kami menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut tidak bisa berdiam diri, bahkan wajib melakukan berbagai upaya untuk menciptakan kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif," katanya.
Kegiatan operasi Zebra Cartenz 2022 Polres Biak berlangsung mulai Senin hingga 16 Oktober 2022 dengan mengusung tema "Tertib Berlalu Lintas Guna Mewujudkan Kamseltiblantas yang Presisi".