Jayapura (ANTARA) - Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murip mengakui lokasi pelaksanaan program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang berada di Distrik Tailarek, Kabupaten Jayawijaya cukup sulit dijangkau. 
 
"Memang lokasi pelaksanaan TMMD Reguler ke-115 Kodim 1702/Jayawijaya cukup sulit dijangkau karena hanya dapat dilalui kendaraan yang memiliki 'double gardan' atau berjenis 4WD," kata Dandim Murip dalam keterangan tertulis kepada Antara di Jayapura, Jumat. 
 
Menurut Dandim, padahal lokasinya hanya sekitar 57 KM dari Wamena yang merupakan ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua.
 
Walaupun lokasinya sulit dijangkau namun Dandim Murip berupaya agar material atau bahan bangunan yang akan digunakan untuk membangun segera tiba di lokasi. 
 
"Akses jalan menuju sasaran TMMD di Distrik Tailarek merupakan tantangan tersendiri karena selain belum diaspal juga memiliki tanjakan yang terjal serta batuan lepas, " ujarnya.
 
Mantan penerbang TNI-AD tersebut menjelaskan masyarakat sangat membantu mempermudah mengangkut material menuju ke tempat sasaran. 
 
"Bantuan dari masyarakat sangat membantu dan meringankan pengangkutan material yang akan digunakan untuk membangun rumah serta fasilitas lainnya selama pelaksanaan TMMD," katanya lagi.
 
Dia menambahkan meskipun cukup sulit dijangkau, namun sejauh ini pergeseran logistik berjalan lancar dan diharapkan pelaksanaan TMMD mencapai target.
 
Wilayah Kodim 1702/Jayawijaya meliputi Kabupaten Jayawijaya, Tolikara, Lanny Jaya, Yalimo dan Kabupaten Mamberamo Tengah. 
 
TMMD Reguler ke-115 Kodim 1702/Jayawijaya akan berlangsung hingga 9 November 2022. 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024