Jayapura (ANTARA) -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat menargetkan 100 kantong dari aksi donor darah yang digelar di Aula Kantor OJK Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Kepala OJK Papua dan Papua Barat Muhammad Ikhsan Hutahaen di Jayapura, Kamis, mengatakan pada aksi donor darah pihaknya melibatkan perbankan, jurnalis dan warga sekitar sehingga diharapkan target tersebut dapat tercapai.
"Mengatakan ini merupakan suatu rangkaian dalam memperingati hari ulang tahun kami yang ke-11 sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat," katanya.
Menurut Ikhsan, pihaknya berharap melalui aksi ini dapat membantu ketersediaan stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Jayapura.
"Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, di mana selain aksi donor darah kami juga melakukan literasi kepada masyarakat, sekolah dan para pelaku UMKM sehingga dapat memahami apa itu inklusi keuangan," ujarnya.
"Kegiatan ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, di mana selain aksi donor darah kami juga melakukan literasi kepada masyarakat, sekolah dan para pelaku UMKM sehingga dapat memahami apa itu inklusi keuangan," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan usia yang baru ini, pihaknya mengharapkan OJK dapat terus menjalankan tugasnya sebagai pengawasan perbankan dan juga melindungi masyarakat di mana jika ada masalah pada nasabah dapat segera disampaikan.
Sementara itu, Ketua PMI Kota Jayapura Rustan Saru mengatakan pihaknya memberikan apresiasi atas kepedulian OJK dalam melakukan aksi donor darah seperti ini karena dapat memenuhi stok darah.
"Kami berharap akan semakin banyak lagi aksi donor darah sehingga kebutuhan stok darah dapat terpenuhi," katanya.
Menurut Rustan, kebutuhan akan darah setiap bulan 1.600 kantong namun kini pihaknya hanya mampu memenuhi 900 kantong sana.
"Untuk itu kami harap target 100 ini dapat tercapai sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan darah, " ujarnya.