Sentani (ANTARA) - Panitia lokal Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI mengimbau kepada seluruh peserta yang mengikuti ajang tersebut untuk menggunakan obat anti nyamuk. 

Koordinator Kesehatan KMAN VI Frangki Isolang dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan imbauan tersebut bertujuan agar mencegah malaria sejak dini. 

"Jadi kami melakukan pemeriksaan malaria hanya bagi peserta KMAN VI dari wilayah Papua, Papua Barat dan Maluku," katanya 

Menurut Isolang, untuk daerah endemik pihaknya kami tidak melakukan periksa namun untuk pemeriksaan Covid-19 tim medis hanya mengecek peserta yang mengalami gejala demam atau gangguan pernapasan. 

Dia menjelaskan jika Panitia KMAN Nasional telah memastikan bahwa peserta KMAN VI yang datang ke Papua semua telah melakukan vaksinasi lengkap (tahap ke tiga). 

"Sehingga kami hanya mengambil kebijakan bahwa untuk pemeriksaan Covid-19 hanya yang memiliki gejala," ujarnya. 

Dia menambahkan pihaknya pihaknya meminta agar peserta KMAN selama berada di lokasi sarasehan untuk menggunkan obat anti nyambuk gosok. 

"Sementara jika tidur di malam haru menggunakan kelambu yang sudah diberikan oleh pantia," katanya lagi.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024