Biak (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Papua mampu memproduksi gas medis oksigen dengan kisaran 40 hingga 60 tabung setiap hari.

"Kapasitas tabung oksigen pasien RSUD Biak sangat bagus dan bisa menghasilkan produksi puluhan tabung gas setiap hari, " ujar operator Gas Medik Bekasi, Hendra menjawab ANTARA di Biak, Sabtu.

Ia mengakui, dengan adanya produksi tabung oksigen sendiri maka RSUD Biak sudah bisa memenuhi kebutuhan oksigen untuk pasien berobat.

Hendra mengakui, sejak menangani produksi gas medis oksigen di RSUD Biak telah mendapat kemudahan dan perhatian dari pihak manajemen RSUD Biak.

"Saya berterima kasih bisa diberikan kemudahan menjalankan tugas memproduksi tabung oksigen untuk pengobatan pasien, " katanya.

Sementara itu, Direktur RSUD Biak dr Ricardo R. Mayor mengakui, mesin ini bukan cuma sebagai penampung oksigen, tapi juga penghasil oksigen untuk pelayanan pasien berobat.

"Saat ini RSUD Biak tidak bergantung lagi dengan suplai oksigen dari luar karena bisa produksi sendiri, " kata Ricardo Mayor.

Ricardo mengakui, untuk produksi oksigen medis berkisar 60 tabung setiap hari.

Dengan produksi tabung oksigen, menurut Ricardo Mayor, pihak RSUD juga sudah menyuplai kebutuhan oksigen untuk rumah sakit TNI hingga RSUD Kabupaten Supiori.

"Ya untuk harga tabung oksigen medis produksi RSUD Biak lebih murah dibandingkan dengan tempat lainnya Rp 400 ribu/tabung tetapi kami berkisar Rp 300ribuan/tabung, " katanya.

Disebutkan Ricardo Mayor, pengolahan oksigen secara mandiri (Oksigen Central) di rumah sakit umum Biak sebagai layanan prima mengimbangi tingkat kebutuhan pasien berobat.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024