Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua menyebutkan secara kumulatif ekspor Papua ke enam negara utama dari Januari hingga Oktober 2022 senilai 3.636,13 juta dolar AS atau meningkat sebesar 44,14 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.
Koordinator Fungsi Bidang Statistik Distribusi BPS Papua Akhmad Fauzi, di Jayapura, Rabu, mengatakan pada periode sebelumnya yakni Januari hingga Oktober 2021 ekspor Papua ke enam negara utama senilai 2.522,60 juta dolar AS
Selain itu, kata dia lagi, ekspor Papua ke negara lainnya juga mengalami peningkatan dari 993,95 juta dolar AS pada Januari hingga Oktober 2021 menjadi 1.591,85 juta dolar AS pada di periode yang sama di 2022.
"Sehingga ekspor ke enam negara utama memberikan andil 69,55 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari hingga Oktober," katanya lagi.
Kendati demikian untuk ekspor Papua pada Oktober 2022 mencapai 3.502,18 juta dolar AS atau mengalami penurunan 55,29 persen dibandingkan dengan September 2022 senilai 783,27 juta dolar AS.
"Dilihat dari jenisnya ekspor Papua pada Oktober 2022 hanya hanya berupa ekspor nonmigas senilai 350,18 juta dolar AS dan ekspor bijih logam, terak, dan abu (HS26) Papua senilai 350,10 juta dolar AS," ujarnya pula.
Ekspor terbesar pada Oktober 2022 berasal dari Pelabuhan Amamapare yakni senilai 350,10 juta dolar AS atau sebesar 98,75 persen dari total ekspor Papua.
Dengan demikian secara kumulatif total ekspor Papua pada Januari sampai Oktober 2022 ialah senilai 5.227,98 juta dolar AS atau meningkat 48,67 persen dibandingkan total ekspor di periode yang sama pada 2021 senilai 3.516,56 juta dolar AS.
Menurut Fauzi, tidak terdapat ekspor kayu dan barang dari kayu (HS44) pada Oktober 2022, sementara untuk ekspor golongan ikan dan hewan air lainnya (HS03) senilai 0,07 juta dolar AS yang dikirimkan melalui Bandara Frans Kaisepo di Biak.
Dia menjelaskan ekspor nonmigas lainnya senilai 0,01 juta dolar AS yang dikirimkan langsung dari Pelabuhan di Papua.
Dia menambahkan ekspor ke enam negara utama pada Oktober 2022 tercatat senilai 320,53 juta dolar AS atau turun sebesar 37,65 persen dibanding dengan September 2022 sebesar 514,06 juta dolar AS, dan ekspor ke negara lainnya pada Oktober 2022 senilai 29,65 juta dolar AS.
Ekspor Papua ke enam negara utama tersebut ialah Spanyol, Jepang, Filipina, Korea Selatan, India, dan Tiongkok.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Kumulatif ekspor Papua ke enam negara meningkat 44,14 persen
Koordinator Fungsi Bidang Statistik Distribusi BPS Papua Akhmad Fauzi, di Jayapura, Rabu, mengatakan pada periode sebelumnya yakni Januari hingga Oktober 2021 ekspor Papua ke enam negara utama senilai 2.522,60 juta dolar AS
Selain itu, kata dia lagi, ekspor Papua ke negara lainnya juga mengalami peningkatan dari 993,95 juta dolar AS pada Januari hingga Oktober 2021 menjadi 1.591,85 juta dolar AS pada di periode yang sama di 2022.
"Sehingga ekspor ke enam negara utama memberikan andil 69,55 persen terhadap total ekspor Papua pada Januari hingga Oktober," katanya lagi.
Kendati demikian untuk ekspor Papua pada Oktober 2022 mencapai 3.502,18 juta dolar AS atau mengalami penurunan 55,29 persen dibandingkan dengan September 2022 senilai 783,27 juta dolar AS.
"Dilihat dari jenisnya ekspor Papua pada Oktober 2022 hanya hanya berupa ekspor nonmigas senilai 350,18 juta dolar AS dan ekspor bijih logam, terak, dan abu (HS26) Papua senilai 350,10 juta dolar AS," ujarnya pula.
Ekspor terbesar pada Oktober 2022 berasal dari Pelabuhan Amamapare yakni senilai 350,10 juta dolar AS atau sebesar 98,75 persen dari total ekspor Papua.
Dengan demikian secara kumulatif total ekspor Papua pada Januari sampai Oktober 2022 ialah senilai 5.227,98 juta dolar AS atau meningkat 48,67 persen dibandingkan total ekspor di periode yang sama pada 2021 senilai 3.516,56 juta dolar AS.
Menurut Fauzi, tidak terdapat ekspor kayu dan barang dari kayu (HS44) pada Oktober 2022, sementara untuk ekspor golongan ikan dan hewan air lainnya (HS03) senilai 0,07 juta dolar AS yang dikirimkan melalui Bandara Frans Kaisepo di Biak.
Dia menjelaskan ekspor nonmigas lainnya senilai 0,01 juta dolar AS yang dikirimkan langsung dari Pelabuhan di Papua.
Dia menambahkan ekspor ke enam negara utama pada Oktober 2022 tercatat senilai 320,53 juta dolar AS atau turun sebesar 37,65 persen dibanding dengan September 2022 sebesar 514,06 juta dolar AS, dan ekspor ke negara lainnya pada Oktober 2022 senilai 29,65 juta dolar AS.
Ekspor Papua ke enam negara utama tersebut ialah Spanyol, Jepang, Filipina, Korea Selatan, India, dan Tiongkok.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS: Kumulatif ekspor Papua ke enam negara meningkat 44,14 persen