Wamena (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo mengajak masyarakat bersama dengan pemerintah delapan kabupaten di provinsi baru tersebut untuk membangun Provinsi Papua Pegunungan menjadi sejahtera.

Setibanya di Wamena, Selasa (22/11), Nikolaus mengatakan banyak tokoh intelektual berasal dari Provinsi Pegunungan Papua, sehingga hal itu akan sangat membantu jika mereka bersatu dengan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Saya ke sini untuk membangun bersama-sama dengan masyarakat adat, pemuda, tokoh agama, perempuan, tokoh masyarakat bersama pemerintah yang ada untuk membangun masyarakat kita menuju kesejahteraan. Kita bentuk provinsi ini lebih baik dari yang lain," kata Nikolaus.

Dia menolak pandangan sebagian orang yang menyebut masyarakat Pegunungan Papua tidak suka kebaikan.

Menurut Nikolaus, masyarakat Pegunungan Papua adalah warga yang terbuka menerima siapa saja.

"Tuhan menyuruh saya datang ke sini bersama-sama melihat saudara-saudara kita di sini, bergandeng tangan. Mari kita bangun menjadi orang-orang yang pintar, orang-orang yang patuh akan Tuhan, orang berpendidikan layak di Provinsi Papua Pegunungan," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Nikolaus juga memperkenalkan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Pegunungan Sumule Tumbo.

"Beliau dari jauh siap untuk membangun masyarakat di Provinsi Papua Pegunungan, siap untuk melayani masyarakat," ujarnya.

Nikolaus tiba di Jayawijaya, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan, disambut delapan bupati dan sekitar 10 ribu masyarakat. Penyambutan dilakukan dalam bentuk doa bersama dan ritual bakar batu untuk makan bersama.

Persiapan penjemputan pj gubernur itu sudah dilakukan dua bulan lebih dengan menghabiskan biaya sebesar Rp4 miliar. Dana itu merupakan sumbangan dari delapan bupati yang masing-masing memberikan Rp500 juta.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024