Jayapura (ANTARA) - Kodim 1708 Biak Numfor (BN) menggelar program bakti kemandirian masyarakat berupa sosialisasi dari Dinas Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) tentang usaha mikro dan pengembangan usaha perikanan di Kampung Anggraidi, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Pada kegiatan tersebut dihadiri Kepala Distrik Biak Kota Marten Kafiar, Desener Ongge Kasi sarana dan prasarana perikanan tangkap dari Dinas perikanan, tokoh adat, tokoh agama serta masyarakat penerima sosialisasi.
Danramil 1708-04/SS Letda Inf Eduard Lewerisa dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor di Jayapura, Kamis, mengatakan pada pelaksanaan kegiatan program bakti kemandirian masyarakat mengusung tema "TNI AD Wujudkan Masyarakat Yang Mandiri dan Sejahtera Untuk Indonesia Tangguh".
"Salah satu tugas komando kewilayahan yaitu melaksanakan pemberdayaan wilayah di darat dengan menyiapkan segala potensi dan sumber daya yang ada untuk dapat membantu meningkatkan taraf perekonomian," katanya.
Menurut Eduard, sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan yang mana salah satunya dengan menyelenggarakan program bakti kemandirian tersebut.
"Secara umum tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengatasi kesulitan serta membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga diharapkan akan terwujud kemanunggalan TNI-Rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha, Dinas Koperasi dan UMKM Regina D. Krobo mengatakan dalam pemberian materi menyampaikan UMKM sedang diminati banyak masyarakat di Indonesia khususnya di Papua.
"Menentukan produk dalam bisnis UMKM adalah langkah yang paling utama sebelum bisnis berjalan," katanya.
Dia menjelaskan produk yang akan dijual haruslah sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh semua konsumen.
"Kemudian dari segi kualitas produk karena harus memiliki daya saing yang sudah ada sehingga bisa sekelas dengan standar pasar global," ujarnya.