Jayapura (ANTARA) - Badan Penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Jayapura, Papua berharap penyaluran Bantuan Subsidi Upah atau BSU dapat meringankan beban pekerja.

Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Jayapura Haryanjas Pasang Kamase di Jayapura, Jumat mengatakan melalui penyaluran BSU pihaknya berharap agar para pengusaha dan pekerja di wilayah itu yang belum menjadi peserta BPJAMSOSTEK untuk segera mendaftarkan diri.

"Karena selain menerima manfaat pasti minimal perlindungan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan Kematian tetapi juga besar peluang untuk mendapatkan bantuan Subsidi dari pemerintah," katanya.

Menurut Kamase, BSU merupakan salah satu upaya pemerintah kepada para pekerja dan pengusaha yang telah menjadi peserta BPJAMSOSTEK sehingga diharapkan agar penyaluran BSU di Papua tepat sasaran

"Dengan adanya BSU juga dapat membantu penerima dalam memenuhi kebutuhan setiap hari," ujarnya.

Dia menjelaskan total penerima BSU pada 2022 se Indonesia sebanyak 14,6 juta penerima sehingga pihaknya berharap agar semua pekerja di Bumi Cenderawasih itu menerima bantuan tersebut.

Dia menambahkan penyaluran BSU 2022 sesuai dengan persyaratan sebagaimana Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 10 Tahun 2022 tentang pedoman pemberian bantuan berupa subsidi gaji/upah bagi pekerja/buruh senilai Rp600 ribu per orang.

Dia menambahkan selain menjadi peserta aktif program BPJAMSOSTEK sampai dengan Juli 2022 syarat penerima BSU yaitu Warga Negara Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan dan bagi para pekerja mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp3,5 juta.


Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024