Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan, melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) mendorong pemuda pelopor anti narkoba.
Kepala Disorda Jayawijaya Fatah Yassin di Wamena, Kamis mengatakan pihaknya berencana dalam tahun ini menggelar pelatihan program pemuda pelopor bidang anti Narkoba.
“Target kami pelatihan program pemuda pelopor bidang anti narkoba 50 orang, syukur-syukur bisa lebih,” katanya.
Menurut Yassin, kegiatan ini akan lebih difokuskan kepada pengurus-pengurus organisasi kepemudaan, sehingga mereka menjadi pelopor perubahan untuk anti narkoba.
“Kami akan fokus ke pengurus organisasi sekolah, seperti organisasi siswa intra-sekolah atau Osis, dan beberapa organisasi kepemudaan lainnya di Jayawijaya,” ujarnya.
Dia menjelaskan sasaran dari program pemuda pelopor bidang anti narkoba untuk mencegah sejak dini peredaran barang haram ini di seluruh lapisan masyarakat.
“Kita tahu bersama bahwa narkoba sudah masuk di kalangan generasi muda di Jayawijaya. Beberapa waktu lalu aparat kepolisian menemukan pohon ganja ditanam di beberapa halaman rumah dan kebun, maka ini bahaya nyata yang harus dicegah bersama,” katanya.
Dia mengharapkan dengan adanya program ini, maka generasi muda akan menjadi agen perubahan sehingga tidak ada lagi yang menggunakan narkoba di daerah ini.
“Anggaplah 50 orang yang akan menjadi pemuda pelopor, maka mereka akan turun ke kampung-kampung, sosialisasi bersama kerabat maupun teman seusai untuk memberikan pesan-pesan kebaikan. Kalau dilakukan terus-menerus maka peredaran narkoba pelan-pelan akan hilang,” ujarnya.
Dia menyampaikan sebenarnya program pemuda pelopor anti narkoba pernah dilakukan sebelum pandemi COVID-19.
“Program ini kami hentikan karena pandemi dan baru tahun ini direncanakan dijalankan lagi mengingat sangat manfaatnya kegiatan ini,” katanya.
Pada kegiatan ini pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua.
“Mereka yang akan menjadi narasumber dalam kegiatan ini, sehingga pesan-pesan yang diberikan diharapkan sampai kepada para peserta,” ujarnya.

