Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berharap melalui aplikasi berbasis website Manajemen Informasi Sistem Zona Laut Papua atau Manis Zola dapat memberikan gambaran mengenai tata ruang laut agar rencana investasi menjadi jelas secara hukum.
Asisten Bidang Umum Setda Papua, Derek Hegemur di Jayapura, Sabtu, mengatakan aplikasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai data dan informasi yang berkaitan dengan tata kelola ruang laut.
"Selama ini kami hanya mengenal Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) secara umum namun di laut juga ada tata ruang yang disebut Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K),” katanya.
Menurut Derek, kehadiran aplikasi Manis Zola ke depan dapat menambah pengetahuan tentang tata kelola dan ruang laut tidak hanya dimiliki pemerintah, tetapi juga semua orang, baik itu perseorangan, badan dan lainnya.
"Dokumen perencanaan dalam RZWP3K ini tidak mudah diakses, karena itu kami untuk mempermudah maka di buatlah aplikasi Manis Zola Papua ini," ujarnya.
Dia menjelaskan aplikasi Manis Zola Papua juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan para pelaku usaha untuk meningkatkan kegiatan dengan rencana tata ruang laut.
"Aplikasi ini juga sebagai bagian keterbukaan informasi publik yang dilakukan oleh pemerintah daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua, Iman Djuniawal mengatakan aplikasi itu mencakup berbagai fitur antara lain data Struktur ruang laut, pola ruang Laut, peta tematik, intensitas pemanfaatan ruang Laut, jumlah kabupaten/kota pesisir, yang dapat diakses melalui https://dkp.papua.go.id/maniszola.
Sebelumnya, DKP Papua telah meluncurkan aplikasi Manis Zola Papua atau Manajemen Informasi Sistem Zona Laut Papua yang bertempat halaman Kantor DKP setempat, Kota Jayapura, Papua pada Kamis (24/11).