Biak (ANTARA) - Warga difabel penghuni panti bina netra Kampung Yafdas Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk membangun rumah sehat layak huni untuk kebutuhan 13 kepala keluarga penghuni panti setempat.
"Kami mohon aspirasi kaum difabel yang cacat mata yang menginginkan kebutuhan rumah sehat bisa dikabulkan pemerintah pada tahun depan, " ujar koordinator panti bina netra Biak Daud Swabra di Biak, Senin.
Menurut Swabra, saat ini kondisi rumah kecil yang sementara dihuni belasan kepala keluarga tidak memadai karena ukuran kecil dan tak memenuhi standar kelayakan tempat tinggal.
Ia berharap, pihak pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui organisasi perangkat daerah Dinas Pekerjaan Umum dapat memperhatikan aspirasi kebutuhan kaum difabel penghuni panti bina netra.
"Kami kaum difabel yang cacat penglihatan sangat membutuh rumah tinggal yang layak dan sehat lingkungan, " kata Daud Swabra dengan perasaan sedih karena melihat kondisi rumah kecil dihuni belasan keluarga difabel cacat netra.
Diakui Daud Swabra belasan warga penghuni panti netra hidupnya bergantung dari pemberian bantuan orang di pinggir toko dan kios di kota Biak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Biak Aris Innah mengatakan, sudah mendengar langsung aspirasi permintaan para difabel warga penghuni panti netra Biak.
"Sebagai aparat pemerintah kami akan menampung aspirasi masyarakat untuk dapat diteruskan kepada dinas teknis supaya menjadi perhatian program di tahun mendatang," katanya.
Diakui Aris, kedatangannya untuk melihat langsung kondisi panti bina netra Biak sekaligus untuk berbagi kasih bantuan paket bahan pokok dalam rangka hari bakti Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat ke-77.
"Jajaran ASN DPU Biak bersama darma wanita persatuan memberikan sebagian berkat untuk berbagi kasih dengan para difabel panti bina netra Biak, " katanya.
Pemberian paket bantuan bahan pokok berupa beras, mie instan hingga bahan makanan diserahkan langsung Plt Kadis PU Aries Innah dan ketua darma wanita persatuan Ny Aries Innah kepada koordinator panti bina netra Daud Swabra.
"Kami mohon aspirasi kaum difabel yang cacat mata yang menginginkan kebutuhan rumah sehat bisa dikabulkan pemerintah pada tahun depan, " ujar koordinator panti bina netra Biak Daud Swabra di Biak, Senin.
Menurut Swabra, saat ini kondisi rumah kecil yang sementara dihuni belasan kepala keluarga tidak memadai karena ukuran kecil dan tak memenuhi standar kelayakan tempat tinggal.
Ia berharap, pihak pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui organisasi perangkat daerah Dinas Pekerjaan Umum dapat memperhatikan aspirasi kebutuhan kaum difabel penghuni panti bina netra.
"Kami kaum difabel yang cacat penglihatan sangat membutuh rumah tinggal yang layak dan sehat lingkungan, " kata Daud Swabra dengan perasaan sedih karena melihat kondisi rumah kecil dihuni belasan keluarga difabel cacat netra.
Diakui Daud Swabra belasan warga penghuni panti netra hidupnya bergantung dari pemberian bantuan orang di pinggir toko dan kios di kota Biak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Biak Aris Innah mengatakan, sudah mendengar langsung aspirasi permintaan para difabel warga penghuni panti netra Biak.
"Sebagai aparat pemerintah kami akan menampung aspirasi masyarakat untuk dapat diteruskan kepada dinas teknis supaya menjadi perhatian program di tahun mendatang," katanya.
Diakui Aris, kedatangannya untuk melihat langsung kondisi panti bina netra Biak sekaligus untuk berbagi kasih bantuan paket bahan pokok dalam rangka hari bakti Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat ke-77.
"Jajaran ASN DPU Biak bersama darma wanita persatuan memberikan sebagian berkat untuk berbagi kasih dengan para difabel panti bina netra Biak, " katanya.
Pemberian paket bantuan bahan pokok berupa beras, mie instan hingga bahan makanan diserahkan langsung Plt Kadis PU Aries Innah dan ketua darma wanita persatuan Ny Aries Innah kepada koordinator panti bina netra Daud Swabra.